Kodim 1206 Putussibau melakukan komunikasi sosial dengan berbagai pihak termasuk dengan aparat pemerintah agar tercipta sinergitas dalam menjaga keutuhan NKRI di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
 
"Kami sebagai TNI siap menjalankan tugas pokok dalam menjaga keutuhan NKRI, namun itu semua tidak terlepas dari dukungan dan sinergitas semua pihak," kata Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin, ditemui di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
 
Dikatakan Basyaruddin, dengan dilaksanakan komunikasi sosial dengan seluruh lapisan aparatur pemerintah serta masyarakat akan mempermudah komunikasi untuk mewujudkan sinergitas.

Baca juga: Wartawan "kalahkan" Kodim Putussibau di lapangan hijau
 
Menurut dia, sebagai aparat teritorial TNI akan terus menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, apalagi wilayah Kapuas Hulu merupakan kabupaten perbatasan.
 
"Saat ini kita tidak lagi perang menggunakan senjata atau menggunakan fisik, namun melalui perkembangan teknologi berbagai cara pihak luar ingin merusak generasi muda, dan itu tanggungjawab agar di tengah berkembangnya teknologi keutuhan NKRI harus tetap dijaga," kata Basyaruddin.
 
Basyaruddin mengatakan dalam menghadapi tantangan global itu, diperlukan sinergitas dan komunikasi yang baik antara TNI, pemerintah, kepolisian hingga lapisan masyarakat dan saling mendukung sertan bekerja sama dalam menumbuhkan cinta tanah air, bela negara serta pertahanan kebangsaan, jangan sampai budaya - budaya luar merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.


Baca juga: Masyarakat diajak rawat NKRI
 

"TNI tidak mungkin bisa kuat tanpa dukungan semua pihak terlebih lagi dari lapisan masyarakat, rasa kebersamaan dan persatuan yang selama ini sudah terbangun dengan baik di Kapuas Hulu, mari terus kita jaga kita tingkatkan lagi sebagai benteng kita dalam mempertahankan keutuhan NKRI," kata Basyaruddin.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019