Satu orang warga Kapuas Hulu yang juga pengemudi speedboat hingga saat ini belum ditemukan setelah bertabrakan dengan speed boat milik Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di perairan Sungai Kapuas, Desa Kerin Nangka, Kecamatan Embaloh Hilir wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Selasa (4/9) pukul 17.45 WIB.

"Pengemudi speedboat yang belum ditemukan itu atas nama Banten itu diduga tenggelam saat terjadi tabrakan. Sedangkan satu-satunya penumpang di speed boat yang dijalankan Banten itu diketahui selamat beserta tujuh penumpang di speed boat milik Pemkab Kapuas Hulu," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Siswo Handoyo saat dihubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu pagi.
 
Korban kecelakaan speedboat (ANTARA/Polsek Embaloh Hilir)



Dijelaskan Handoyo, untuk penumpang yang selamat dalam kecelakaan speed boat tersebut yaitu Sudirman (50) pegawai negeri sipil sebagai pengemudi (motoris) speed boat milik Pemkab Kapuas Hulu, Andy (36) honor, Sukiman (52) pegawai negeri sipil, Agus balita berusia empat tahun, Jahari (55), Suhertimna (40) dan Imelda (40).

" Para penumpang tersebut ada yang mengalami luka - luka sehingga sempat dilarikan ke Puskesmas Embaloh Hilir," ucap Handoyo.

Disampaikan Handoyo, untuk korban diduga tenggelam atas nama Banten saat ini masih dalam pencarian, pihaknya (kepolisian) mengerahkan anggota Polsek serta Pol Airud Polres Kapuas Hulu juga dibantu oleh warga setempat dan komunitas peduli bencana Kapuas Hulu dan anggota TNI setempat.


Baca juga: Kapal cepat Pontianak-Sukadana lanjutkan perjalanan meskipun sempat bocor
Baca juga: Tim SAR temukan mayat bocah korban "Speedboat"
Baca juga: Polisi Olah TKP Speedboat Terbakar
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019