Gabungan aparat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, dan perusahaan pada Jumat berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sejak Rabu di Kuala Sampas, Dusun Semayam, Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

"Setelah petugas gabungan berjibaku bergandengan tangan memadamkan api yang hampir saja masuk ke pemukiman masyarakat Kuala Sampas, akhirnya api berhasil dipadamkan setelah lahan yang ada di daerah ini terbakar pada Rabu kemarin," kata Gregorius Uus, Humas PT Wilmar Grup wilayah Sanggau-Landak, perusahaan yang terlibat dalam penanganan karhutla, di Ngabang.

"Tentunya kita sangat mengapresiasi kepada pemerintah yang sudah banyak membantu dalam menurunkan tim pemadam kebakaran yang terjadi di wilayah Kuala Sampas. Reaksi cepat yang dilaksanakan sangat membantu kita dalam kejadian ini terutama respons Bupati Landak dalam mengatasi karhutla," ia menambahkan.

Uus menjelaskan bahwa semula tiupan angin membuat api cepat membesar dan meluas dari area hutan ke lahan milik perusahaan.

"Api ini awalnya tidak berada diblok milik perusahaan, tetapi kondisi musim kemarau ditambah tiupan angin, kemudian dengan struktur tanah lahan gambut akhirnya api dengan mudahnya menghanguskan areal di sekitar lahan perusahaan," katanya.

"Total lahan yang terbakar masih belum bisa kita pastikan berapa ratus pokok yang terbakar, tetapi pihak perusahaan untuk saat ini masih memeriksa secara mendalam untuk mengelompokkan kategori hutan dan pokok sawit yang terbakar dengan tingkatnya masing-masing," katanya.

Di tempat terpisah, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengucapkan terima kasih kepada warga dan semua pihak yang mendukung penanganan karhutla di Kabupaten Landak.

"Kita bersyukur akhirnya karhutla di sana sudah padam berkat kerja sama perusahaan, masyarakat, TNI, Polri, bersama pemerintah. Dan saya mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap waspada akan terjadinya kebakaran di Kabupaten Landak," kata Karolin.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019