Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan, pihaKnya sudah menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten itu.
"Untuk pencegahan dan penanganan Karhutla di Landak, kita pada 2019 telah menyiapkan anggaran untuk pencegahan, di mana jika 2018 harus mendapatkan status darurat baru bisa mencairkan anggaran. Namun pada 2019, kita bisa menganggarkan terlebih dahulu, sehingga upaya untuk pencegahan dan penanganan Karhutla tentu bisa semakin maksimal," katanya, Jumat.
Bupati ditemui usai menghadiri kegiatan Rakor tingkat provinsi Kalbar terkait Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Asap di Pontianak itu mengatakan, pada 2019 anggaran penanganan dan pencegahan Karhutla di Kabupaten Landak sebesar Rp1 miliar dan di arahkan untuk sosialisasi, penyuluhan dan upaya pembentukan kelompok masyarakat peduli api.
"Jadi sebelum rakor ini, kami sudah menyiapkan berbagai hal untuk upaya pencegahan dan penanganan di internal kabupaten Landak," ujarnya.
Menurut dia, pada rakor hari ini, ada hal yang cukup menyegarkan, di mana BNPB akan mencairkan dana bantuan penanganan Karhutla jika suatu daerah masuk dalam siaga darurat.
Hal ini tentu berbeda dengan sebelumnya, di mana jika ada daerah yang sudah masuk karegori darurat bencana baru bisa diajukan bantuan.
"Pada 2019, ada pergeseran paradigma, di mana upaya pencegahan lebih diutamakan dan kami akan menunggu petunjuk teknis(Juknis) dari BNPB, terkait dengan pengajuan anggaran kondisi siaga," katanya.
Guna mencegah semakin meluasnya Karhutla yang ada di Landak, Bupati meminta dinas dan pihak terkait agar lebih aktif menyampaikan kepada seluruh masyarakat tentang bahayanya.
Dalam pelaksanaanmya, selalu berkoordinasi dengan pihak terkait di setiap wilayah.
Pihak perusahaan agar dapat mengantisipasi secara dini tentang kebakaran lahan di lingkungan sekitar perusahaannya.
"Pastinya wajib memberikan sarana dan prasarana dalam penanganannya," ujar Bupati.
Landak siapkan Rp1 miliar cegah karhutla
Jumat, 15 Februari 2019 16:34 WIB