Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin mengatakan pekerjaan fisik jalan dan jembatan yang dilaksanakan Satgas TNI manunggal membangun desa (TMMD) pada hari ke-15 di Desa Menua Sadap daerah perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat sudah mencapai 64,29 persen.
" Alhamdulillah kegiatan fisik terus berlanjut meski pun ada kendala karena saat ini memasuki musim hujan," kata Basyaruddin di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Baca juga: Satgas TMMD sampaikan ilmu bela negara ke pelajar perbatasan
Baca juga: Bantu warga Satgas TMMD tak segan turun ke sawah
Disampaikan Basyaruddin, dalam pelaksanaan pembangunan peningkatan ruas jalan Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap itu menggunakan alat berat.
Pada ruas jalan sepanjang tujuh kilometer itu juga terdapat tujuh unit jembatan yang dibangun, karena sebelumnya jembatan itu tidak bisa dilalui sama sekali.
" Saat ini proses pembangunan sedang berlangsung dengan target penyelesaian jalan dan jembatan itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," jelas Basyaruddin.
Baca juga: Pelaksanaan program TMMD menyentuh langsung pada masyarakat
Baca juga: TMMD "senjata ampuh" percepat pembangunan
Menurut dia, selain kegiatan fisik pada program TMMD reguler ke -106 tersebut juga dilaksanakan kegiatan nonfisik yang saat ini sudah mencapai 25 persen.
" Sudah ada beberapa kegiatan nonfisik yang kita lakukan seperti sosialisasi bela negara dan juga terkait Karhutla, beberapa penyuluhan nantinya juga akan dilakukan hingga akhir pelaksanaan TMMD," kata Basyaruddin.
Dirinya berharap kegiatan TMMD di Desa Menua Sadap dapat berjalan lancar hingga penutupan.
" Masyarakat sangat antusias bersama-sama Satgas TMMD, karena memang saat penentuan lokasi TMMD berdasarkan aspirasi masyarakat yang benar-benar membutuhkan perhatian," kata dia.
Baca juga: Kodim Singkawang ajak pembangunan akhlak melalui TMMD
Baca juga: Satgas TMMD dan warga bergotong royong bangun desa
Baca juga: Pembangunan jalan di perbatasan oleh TMMD sudah 1,7 kilometer
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
" Alhamdulillah kegiatan fisik terus berlanjut meski pun ada kendala karena saat ini memasuki musim hujan," kata Basyaruddin di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Baca juga: Satgas TMMD sampaikan ilmu bela negara ke pelajar perbatasan
Baca juga: Bantu warga Satgas TMMD tak segan turun ke sawah
Disampaikan Basyaruddin, dalam pelaksanaan pembangunan peningkatan ruas jalan Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap itu menggunakan alat berat.
Pada ruas jalan sepanjang tujuh kilometer itu juga terdapat tujuh unit jembatan yang dibangun, karena sebelumnya jembatan itu tidak bisa dilalui sama sekali.
" Saat ini proses pembangunan sedang berlangsung dengan target penyelesaian jalan dan jembatan itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," jelas Basyaruddin.
Baca juga: Pelaksanaan program TMMD menyentuh langsung pada masyarakat
Baca juga: TMMD "senjata ampuh" percepat pembangunan
Menurut dia, selain kegiatan fisik pada program TMMD reguler ke -106 tersebut juga dilaksanakan kegiatan nonfisik yang saat ini sudah mencapai 25 persen.
" Sudah ada beberapa kegiatan nonfisik yang kita lakukan seperti sosialisasi bela negara dan juga terkait Karhutla, beberapa penyuluhan nantinya juga akan dilakukan hingga akhir pelaksanaan TMMD," kata Basyaruddin.
Dirinya berharap kegiatan TMMD di Desa Menua Sadap dapat berjalan lancar hingga penutupan.
" Masyarakat sangat antusias bersama-sama Satgas TMMD, karena memang saat penentuan lokasi TMMD berdasarkan aspirasi masyarakat yang benar-benar membutuhkan perhatian," kata dia.
Baca juga: Kodim Singkawang ajak pembangunan akhlak melalui TMMD
Baca juga: Satgas TMMD dan warga bergotong royong bangun desa
Baca juga: Pembangunan jalan di perbatasan oleh TMMD sudah 1,7 kilometer
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019