Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan perizinan yang ada guna mempercepat masuknya investasi di kabupaten itu.
"Sebagai hinterland Kota Pontianak, kegiatan perekonomian di Kabupaten Kubu Raya kian menggeliat. Hal ini juga didukung dengan peningkatan jumlah penduduk di Kubu Raya. Ditambah posisi Kubu Raya sebagai pintu masuk Kalimantan Barat dari jalur udara, darat, dan air. Ini memberikan peluang besar bagi dunia investasi di Kubu Raya," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, ia menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kualitas pelayanan publik termasuk proses perizinan berusaha.
"Kita terus berusaha memperbaiki pelayanan. Setelah dilantik sebagai bupati, yang dibenahi terlebih dahulu adalah pelayanan terpadu satu pintu di Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah terus berupaya agar masyarakat Kubu Raya mendapatkan pelayanan prima tanpa hambatan apapun. Untuk itu, ia telah menginstruksikan hingga ke jajaran terbawah agar proses pelayanan perizinan berusaha di Kubu Raya harus dicepatkan.
"Karena kami melihat masyarakat butuh pekerjaan. Sehingga kalau kami lebih cepat memberikan izin legalitas, maka usaha itu akan segera berjalan. Otomatis juga membuka lapangan kerja. Di bidang apapun, semuanya pasti akan butuh tenaga kerja," katanya.
Muda Mahendrawan menyebut tantangan yang dihadapi Kubu Raya adalah lapangan kerja dan percepatan pembangunan. Presiden Joko Widodo, menurutnya, juga telah meminta agar investasi didukung penuh dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pun, lanjutnya juga komit pada kemudahan proses-proses perizinan.
"Untuk itu kita juga diarahkan untuk bisa melayani dengan cepat. Jadi pemerintah daerah ini sebagai pelayan saja. Jika nanti didapati ada hambatan-hambatan dalam urusan perizinan di sektor apapun, segera disampaikan agar bisa diatasi sehingga tidak menghambat," katanya.
Muda Mahendrawan menegaskan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berprinsip untuk terus berupaya memberikan kemudahan dalam pelayanan publik. Tujuannya agar usaha-usaha masyarakat bisa hidup. Dengan begitu perekonomian pun bergerak dan pengangguran tidak banyak.
"Kalau pengangguran banyak, kita juga yang repot. Bisa terjadi kriminalitas dan sebagainya," katanya.
Karena itu, ia menyebut pentingnya investasi dalam pembangunan suatu daerah. Ia berharap ke depan kawasan Kubu Raya akan menjadi magnet pengembangan, apalagi akan dibangun jalan lingkar luar (outer ring road) dan Jembatan Kapuas III pada 2021 mendatang.
"Mudah-mudahan ini akan membuat suasana investasi maupun perkembangan usaha semakin baik, sehingga bagi anak-anak muda juga mendapatkan banyak kesempatan untuk berdaya," kata Muda Mahendrawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sebagai hinterland Kota Pontianak, kegiatan perekonomian di Kabupaten Kubu Raya kian menggeliat. Hal ini juga didukung dengan peningkatan jumlah penduduk di Kubu Raya. Ditambah posisi Kubu Raya sebagai pintu masuk Kalimantan Barat dari jalur udara, darat, dan air. Ini memberikan peluang besar bagi dunia investasi di Kubu Raya," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, ia menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kualitas pelayanan publik termasuk proses perizinan berusaha.
"Kita terus berusaha memperbaiki pelayanan. Setelah dilantik sebagai bupati, yang dibenahi terlebih dahulu adalah pelayanan terpadu satu pintu di Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah terus berupaya agar masyarakat Kubu Raya mendapatkan pelayanan prima tanpa hambatan apapun. Untuk itu, ia telah menginstruksikan hingga ke jajaran terbawah agar proses pelayanan perizinan berusaha di Kubu Raya harus dicepatkan.
"Karena kami melihat masyarakat butuh pekerjaan. Sehingga kalau kami lebih cepat memberikan izin legalitas, maka usaha itu akan segera berjalan. Otomatis juga membuka lapangan kerja. Di bidang apapun, semuanya pasti akan butuh tenaga kerja," katanya.
Muda Mahendrawan menyebut tantangan yang dihadapi Kubu Raya adalah lapangan kerja dan percepatan pembangunan. Presiden Joko Widodo, menurutnya, juga telah meminta agar investasi didukung penuh dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pun, lanjutnya juga komit pada kemudahan proses-proses perizinan.
"Untuk itu kita juga diarahkan untuk bisa melayani dengan cepat. Jadi pemerintah daerah ini sebagai pelayan saja. Jika nanti didapati ada hambatan-hambatan dalam urusan perizinan di sektor apapun, segera disampaikan agar bisa diatasi sehingga tidak menghambat," katanya.
Muda Mahendrawan menegaskan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berprinsip untuk terus berupaya memberikan kemudahan dalam pelayanan publik. Tujuannya agar usaha-usaha masyarakat bisa hidup. Dengan begitu perekonomian pun bergerak dan pengangguran tidak banyak.
"Kalau pengangguran banyak, kita juga yang repot. Bisa terjadi kriminalitas dan sebagainya," katanya.
Karena itu, ia menyebut pentingnya investasi dalam pembangunan suatu daerah. Ia berharap ke depan kawasan Kubu Raya akan menjadi magnet pengembangan, apalagi akan dibangun jalan lingkar luar (outer ring road) dan Jembatan Kapuas III pada 2021 mendatang.
"Mudah-mudahan ini akan membuat suasana investasi maupun perkembangan usaha semakin baik, sehingga bagi anak-anak muda juga mendapatkan banyak kesempatan untuk berdaya," kata Muda Mahendrawan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019