Rapat paripurna pengucapan sumpah janji pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Kayong Utara mengantarkan  Partai Demokrat, Hanura dan Golkar berada di tabuk kepemimpinan legislatif di Kayong Utara periode 2019 - 2024.

Partai Demokrat yang mendapatkan kursi penuh menempatkan anggota DPRD  Sarnawi dapil Teluk Batang menjadi ketua DPRD sedangkan Hanura  yang memperoleh 3 kursi menempatkan Muhammad Abbas dapil Simpang Hilir menjadi wakil ketua. Partai Golkar yang juga mendapat 3 kursi menempatkan Abdul Samad sebagai wakil ketua DPRD dari daerah pemilihan Simpang Hilir Kayong Utara.

Baca juga: Pelantikan 25 Anggota DPRD Kayong Utara 2019-2024

Usai dilantik, ketua DPRD kayong Utara Sarnawai mengatakan, dirinya akan bekerja keras bersama anggota DPRD lainnya untuk membangun Kayong Utara terutama penuntasan masalah pokok seperti air bersih dan infrastruktur dasar masyarakat.

"Setelah pelantikan pimpinan anggota  DPRD kita akan membentuk alat kelengkapan DPRD,karena tanpa itu kita tidak bisa bekerja.Jika DPRD sudah memiliki alat kelengkapan, berarti DPRD sudah sah bekerja," Kata Sarnawi didampingi wakil ketua dari DPRD Muhammad Abbas dan Abdul Samad.

Selain itu juga menurutnya, saat ini yang terpenting sinergitas antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci utama untuk membangun Kayong Utara terutama menciptkan masyarakat Kayong Utara yang sejahtera.

Baca juga: Rapat paripurna DPRD Kota Pontianak dihadiri 31 anggota

"Kedepannya kita akan mengajak pemerintah daerah atau eksekutif, penegak hukum dan media  untuk sering berdiskusi terkait pembangunan  dan permasalahan di Kayong Utara agar hubungan yang baik bisa selalu terjaga kedepannya," Kata dia lagi

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Kayong Utara, H Effendi Ahmad yang hadir dalam paripurna tersebut  berharap agar DPRD yang terpilih yang dikomandoi tiga partai besar di Kayong Utara  bisa bekerja dan mengabdi dengan sepenuh hati dengan masyarakat Kayong Utara.

"Dengan dilantiknya pimpinan DPRD definitif ini artinya DPRD telah memiliki unsur pimpinan sebagai mediator dilembaga ini  kemudian sebagai jembatan antara  anggota DPRD dan lembaga eksekutif,"katanya.
Dirinya optimis dengan struktur DPRD di Kayong Utara saat ini bisa membawa angin segar terutama harmonisasi antara eksekutif dan legislatif di negeri bertuah tersebut akan terjaga.

" Insya Allah dengan formasi yang ada saat ini hubungan antara legislatif dan eksekutif akan lebih baik kedepannya,"optimisnya.

Baca juga: DPRD dan Kepala Daerah ibaratkan " Suami - Istri"
Baca juga: Bupati Muda ajak anggota DPRD bekerja cepat
 

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019