Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat memastikan penyaluran logistik untuk pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten itu tidak mengalami kendala.

"Untuk logistik Pilkades sudah dipastikan aman. Memang kemarin ada beberapa kekurangan, tapi sudah dipenuhi," kata kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim di Sungai Raya, Kamis.

Menurutnya mulai 13 November kemarin, logistik untuk Pilkades serentak sudah didistribusikan ke Kecamatan Batu Ampar, Terentang, Teluk Pakedai dan Kubu. Selanjutnya pada 14 November logistik pilkades akan disalurkan ke Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Rasau Jaya dan Kuala Mandor B.



Sejauh ini kata Nursyam, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya dari setiap Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) masing-masing desa belum menemukan kendala berarti terhadap pelaksanaan Pilkades serentak di Kubu Raya.

"Namun, sampai saat ini kita terus memantapkan persiapan Pilkades serentak di Kubu Raya. Pilkades serentak yang persiapannya saat ini sudah mencapai  90 persen akan diikuti 60 desa di Kubu Raya pada 16 November 2019," katanya.

Dikatakannya, semua persiapan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkades terus dioptimalkan dan tentunya dia berharap semua PPKD dan pihak terkait lainnya bisa maksimal siap menggelar Pilkades serentak dan semuanya bisa berjalan aman dan lancar.

Disinggung mengenai upaya pengawasan Pilkades serentak, kata Nursyam Ibrahim, selain PPKD, disetiap desa juga telah dibentuk Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Desa. "Karena ini merupakan satu kesatuan, baik itu PPKD dan panwas Pilkades, jadi jika ada persoalan di lapangan diharapkan bisa diselesaikan di tingkat desa," katanya.

Baca juga: 300 calon kades Landak ikut deklarasi damai Pilkades serentak

Mengenai pengamanan Pilkades serentak sendiri, kata Nursyam, sebelumnya Pemerintah Kubu Raya juga telah berkoordinasi dengan Polres Mempawah dan Polresta Pontianak untuk turut melakukan pengamanan selama pelaksanaan Pilkades serentak.

"Dan kami yakin semua personel dari pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya ini sudah siap untuk turut mengawal dan melakukan pengamanan selama Pilkades," ucapnya.

Di kesempatan yang sama Nursyam pun mengimbau masyarakat Kubu Raya untuk sama-sama terus menjaga suasana aman dan kondusif di Kubu Raya termasuk di saat pelaksanaan Pilkades serentak mendatang.

"Kami pun berharap masyarakat yang di desanya di gelar Pilkades bisa berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Karena partisipasi masyarakat juga menentukan siapa yang akan duduk memimpin desanya nanti," kata Nursyam.

Baca juga: Logistik pilkades Kubu Raya dipastikan sesuai jadwal

Usai pelaksanaan Pilkades serentak, kata Nursyam dihari yang sama, masing-masing PPKD akan langsung menetapkan pemenang Pilkades.

"Selanjutnya kami berikan waktu selama tiga hari kepada PPKD untuk menyampaikan hasil Pilkadesnya ke bupati. Dan jika saat ditetapkan pemenang Pilkades, ditemukan ada pihak yang tidak setuju dengan hasilnya, maka bisa langsung menyelesaikannya di tingkat desa dengan PPKD dengan batas waktu tiga hari tersebut," paparnya.

Nursyam menambahkan. sesuai peraturan yang berlaku, Kepala daerah memiliki waktu 30 hari untuk melantik Kades terpilih sejak pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan.

"Jadi kalau 16 November Pilkades, setidaknya 16 Desember sudah ada pelantikan kades terpilih," kata Nursyam.

Baca juga: Bupati Muda ajak masyarakat kawal pelaksanaan Pilkades serentak
Baca juga: Bupati ingkatkan PNS Landak netral dalam pilkades
Baca juga: Logistik Pilkades Kubu Raya masih kekurangan 396 TPS
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019