M Isnaini (37), teknisi lampu penerangan jalan di Kota Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, nyaris tewas tersengat listrik di sebuah atap milik warga di jalan Antasari Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara daerah setempat.
"Muhammad Isnaini (korban) tersengat listrik di kepalanya," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, dihubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Disampaikan Siko, kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban bersama rekan memperbaiki dan memasang lampu penerangan jalan.
Mulai dari jalan Pasar Inpres hingga jembatan Sungai Nyamuk kota Putussibau. Menurut keterangan para saksi yang juga rekan korban, bahwa saat di samping jembatan Sungai Nyamuk korban menarik sebuah kabel di atas atap rumah warga setempat bernama Dedi.
"Nah saat menarik kabel itu, korban tidak menyadari ternyata ada kabel aktif bertegangan di atas kepalanya, sehingga korban tersengat listrik dan membuat korban langsung pingsan di atap," jelas Siko.
Dikatakan Siko, akibat sengatan listrik tersebut kepala korban lecet dan melepuh serta luka kaki bagian kiri. Atas kejadian tersebut, kata Siko sejumlah rekan kerja korban dan warga setempat segera memberikan pertolongan kepada korban.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau menggunakan mobil dinas milik PLN Putussibau. " Korban selamat dan saat ini korban sadar sedang menjalani penanganan medis di rumah sakit Putussibau dan dari hasil penyelidikan sementara tidak ada unsur pidana," ucap Siko.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Muhammad Isnaini (korban) tersengat listrik di kepalanya," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, dihubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Disampaikan Siko, kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban bersama rekan memperbaiki dan memasang lampu penerangan jalan.
Mulai dari jalan Pasar Inpres hingga jembatan Sungai Nyamuk kota Putussibau. Menurut keterangan para saksi yang juga rekan korban, bahwa saat di samping jembatan Sungai Nyamuk korban menarik sebuah kabel di atas atap rumah warga setempat bernama Dedi.
"Nah saat menarik kabel itu, korban tidak menyadari ternyata ada kabel aktif bertegangan di atas kepalanya, sehingga korban tersengat listrik dan membuat korban langsung pingsan di atap," jelas Siko.
Dikatakan Siko, akibat sengatan listrik tersebut kepala korban lecet dan melepuh serta luka kaki bagian kiri. Atas kejadian tersebut, kata Siko sejumlah rekan kerja korban dan warga setempat segera memberikan pertolongan kepada korban.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau menggunakan mobil dinas milik PLN Putussibau. " Korban selamat dan saat ini korban sadar sedang menjalani penanganan medis di rumah sakit Putussibau dan dari hasil penyelidikan sementara tidak ada unsur pidana," ucap Siko.***2***
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019