Lonjakan penumpang bus Perum Damri dari dan ke Kota Pontianak menjelang Natal 2019 dibandingkan hari-hari biasa meningkat capai 150 persen.
"Sejak tanggal 20 Desember 2019 ini lonjakan penumpang sangat signifikan. Kita prediksikan arus puncak penumpang hingga tanggal 23 Desember 2019. Sedangkan arus balik sekitar 3 - 4 Januari 2020," ujar General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Yulianto di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan penumpang hampir di semua rute baik antar kota atau kabupaten, antar provinsi maupun antar negara.
"Semua meningkat baik dari dan ke Kota Pontianak. Peningkatan memang orang mau Natal 2019 dan liburan akhir tahun," jelas dia.
Ia menyebutkan dari sisi armada sudah sangat siap untuk melayani lonjakan penumpang. Menurut Yulianto saat penumpang ramai dan dibutuhkan armada pihaknya siap menambah.
"Dari jadwal reguler kita siap menambah sebagaimana kebutuhan. Total armada kita saat ini ada 114 unit. Belum lagi tersebar di daerah," kata dia.
Dengan intensitas armada yang tinggi, pemeliharaan dan perawatan armada menjadi konsentrasi. Sehingga kedaraan yang beroperasi layak jalan dan hal itu untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan berinovasi. Sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan. Damri siap melayani dengan maksimal. Kita hadir untuk menjangkau negeri," kata dia
Terkait kendala, menurutnya dari sisi Damri masih berjalan lancar dan aman. Hanya saja kata dia dari sisi kondisi alam terutama bencana banjir di Jalan Trans Kalimantan yang sempat melanda tentu menghambat mobilitas dari sejumlah rute.
"Kemarin sempat banjir di daerah Jalan Trans Kalimantan. Padahal jalan itu akses utama ke beberapa daerah. Bahkan akibat banjir sempat kita alihkan melalui Landak. Itu memakan waktu sekitar tiga jam lebih lama. Alhamdulillah kondisi sekarang sudah normal. Semoga ke depan tidak lagi banjir," harapnya.
Baca juga: Damri terus perluas trayek di Kalbar
Baca juga: Damri buka rute Putussibau - Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sejak tanggal 20 Desember 2019 ini lonjakan penumpang sangat signifikan. Kita prediksikan arus puncak penumpang hingga tanggal 23 Desember 2019. Sedangkan arus balik sekitar 3 - 4 Januari 2020," ujar General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Yulianto di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan penumpang hampir di semua rute baik antar kota atau kabupaten, antar provinsi maupun antar negara.
"Semua meningkat baik dari dan ke Kota Pontianak. Peningkatan memang orang mau Natal 2019 dan liburan akhir tahun," jelas dia.
Ia menyebutkan dari sisi armada sudah sangat siap untuk melayani lonjakan penumpang. Menurut Yulianto saat penumpang ramai dan dibutuhkan armada pihaknya siap menambah.
"Dari jadwal reguler kita siap menambah sebagaimana kebutuhan. Total armada kita saat ini ada 114 unit. Belum lagi tersebar di daerah," kata dia.
Dengan intensitas armada yang tinggi, pemeliharaan dan perawatan armada menjadi konsentrasi. Sehingga kedaraan yang beroperasi layak jalan dan hal itu untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan berinovasi. Sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan. Damri siap melayani dengan maksimal. Kita hadir untuk menjangkau negeri," kata dia
Terkait kendala, menurutnya dari sisi Damri masih berjalan lancar dan aman. Hanya saja kata dia dari sisi kondisi alam terutama bencana banjir di Jalan Trans Kalimantan yang sempat melanda tentu menghambat mobilitas dari sejumlah rute.
"Kemarin sempat banjir di daerah Jalan Trans Kalimantan. Padahal jalan itu akses utama ke beberapa daerah. Bahkan akibat banjir sempat kita alihkan melalui Landak. Itu memakan waktu sekitar tiga jam lebih lama. Alhamdulillah kondisi sekarang sudah normal. Semoga ke depan tidak lagi banjir," harapnya.
Baca juga: Damri terus perluas trayek di Kalbar
Baca juga: Damri buka rute Putussibau - Pontianak
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019