Pontianak (ANTARA) - DAMRI Cabang Pontianak dengan semangat bangkit bersama di usianya ke-74 menargetkan untuk mengembangkan angkutan perintis paralel perbatasan di Kalbar pada 2021 mendatang.
“Meski di tengah pandemi ini kita tidak boleh diam dan harus bangkit bersama. Sejumlah target tetap kita ingin lakukan dan jalankan seperti angkutan perintis peralel perbatasan di Kalbar,” ujar General Manager Damri Pontianak, Yulianto di Pontianak, Rabu.
Baca juga: DAMRI Pontianak pasang pembersih virus Ion Plasmacluster secara bertahap
Ia menambahkan pengembangan bus perintis termasuk menyasar perbatasan sebagai upaya DAMRI untuk melayani segenap masyarakat Kalbar sehingga mobilitas orang dan barang melalui angkutan umum lebih maksimal di Kalbar.
"Selain bus perintis perbatasan namun perintis lainnya kita kembangkan. Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah tentunya termasuk soal pengembangan AKAP dan AKDP," jelasnya.
Ia menambahkan tidak kalah menarik dalam mendorong dan mendongkrak pariwisata di Kalbar terutama Kota Pontianak 20201 akan dihadirkan bus sungai.
"Bus sungai akan melayani wisatawan untuk menikmati sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas. Kita ikut memfasilitasi para pihak terutama pemerintah dan pelaku industri untuk mengembangkan destinasi wisata di kota ini," katanya.
Baca juga: Perum Damri Pontianak - ASITA Kalbar dukung penuh paket wisata murah
Terkait kondisi pandemi dan kaitannya dalam pelayanan agar penumpang terhindar dari COVID-19 pihaknya komitmen menerapkan protokol kesehatan.
"Setiap layanan tentu kita menerapkan protokol kesehatan agar penumpang dan karyawan kita semua sama - sama bebas COVID-19. Tugas bersama kita mencegah penyebaran wabah ini," kata dia.
Saat ini pihaknya secara bertahap sudah mulai memasang pembersih virus Ion Plasmacluster di armadanya sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kita sudah mulai memasang pembersih virus Ion Plasmacluster di armada kami baik yang melayani secara reguler untuk semua rute manapun bus pariwisata. Namun ini tentu bertahap," ujarnya di Pontianak, Senin.
Yulianto menjelaskan bahwa alat Ion Plasmacluster guna menghadirkan bus sehat yang aman dan nyaman.
"Selain alat Ion sudah juga pemasangan pembatas antara penumpang,"kata dia.
Baca juga: Kalbar percepat reaktivasi untuk sektor pariwisata
Baca juga: Damri Pontianak siap hadirkan bus sungai alternatif moda transportasi masyarakat
Baca juga: Bus air susuri Sungai Kapuas diharapkan beroperasi tahun 2021