Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu menyatakan, kasus candaan yang menyebabkan siswa SMPN 4 Sintang harus dirawat di rumah sakit, sebaiknya dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. 

"Menurut informasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang juga belum ada pelaporan resmi dari pihak korban kepada pihak kepolisian tentang kejadian itu, dan pihak Diknasbud juga mendorong pihak keluarga untuk melapor secara resmi ke pihak polisi, tetapi belum ada respon yang positif dari keluarga," kata Tumbur Manalu di Pontianak, Selasa. 

Sebelumnya, seorang siswi SMPN 4 Sintang harus dirawat di rumah sakit sejak beberapa hari terakhir. Siswi kelas IX ini dikabarkan mengalami cedera akibat jatuh terduduk setelah kursinya ditarik oleh temannya di sekolah.

Tumbur mengatakan, permainan atau canda seperti itu sangat berisiko karena akan mengakibatkan terbenturnya tulang ekor, yang dampaknya kurang baik. 

"Sebenarnya permainan yang sangat berisiko karena ketika jatuh, dan terduduk akan menimbulkan dampak yang kurang baik dari sisi kesehatan kedepannya, menurut info bisa mengakibatkan akibat yang fatal," ujarnya. 

Ia juga mengatakan, kejadian tersebut terjadi ketika guru dipanggil oleh kepala sekolah sehingga ruangan kosong, dan terjadilah candaan  sangat berisiko itu. 

"Menurut informasi memang ada sedikit kelalaian dari sekolah, menurut informasi dari Dinas Sosial Sintang terjadi ketika guru di panggil oleh kepala sekolah ke ruangan sehingga ruangan kosong, sehingga terjadilah kejadian tersebut," katanya. 

Ia juga menambahkan, bahwa Dinas Sosial Kabupaten Sintang sudah mendampingi korban dan juga mendatangi sekolah korban.

"Semalam kami telah koordinasi secara komunikasi Dinsos Kabupaten Sintang, menyampaikan bahwa mereka juga sudah mendampingi, datang ke keluarga korban, ke rumah sakit memantau korban, dan juga ke sekolah," katanya. 

Dia berharap, ada pengawasan optimal dari sekolah agar tidak terjadi ruang untuk bercanda-canda kurang baik, sehingga berisiko tersebut. 

"Kita berharap ada pengawasan optimal dari sekolah supaya pihak sekolah meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah dengan baik, agar tidak terjadi ruang untuk bercanda-canda yang kurang baik," ujarnya.
 

Pewarta: Andilala dan Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020