Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan kondisi pasien yang diisolasi di rumah sakit itu karena diduga terjangkit virus corona dan hingga saat ini masih dalam pengawasan, semakin membaik.
"Baik demam maupun batuknya sudah mulai berkurang. Yang sebelumnya ketinggian suhu badan pasien mencapai 37,7 derajat Celcius, kini sudah turun menjadi 36,5 derajat Celcius, begitu pula dengan kondisi umum stabil," kata dia di Singkawang, Kamis.
Dia menjelaskan pasien asal Singkawang yang dirujuk dari Puskesmas Singkawang Selatan itu masuk RSUD Abdul Aziz Singkawang sejak Selasa (10/3), sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Tiga warga Kalbar terindikasi COVID-19 di karantina di dua RSUD
Baca juga: Empat pasien diduga corona di RSUD Singkawang dinyatakan negatif
Dia menjelaskan pasien dirujuk ke RS tersebut karena penyakit yang dialaminya diduga mengarah ke COVID-19 sewaktu pulang dari Malaysia.
"Pasien sebelumnya bekerja di Malaysia selama satu bulan, namun dua hari terakhir (sewaktu di Malaysia, red.) mengalami demam, batuk, kemudian pulang ke Singkawang, namun masih mengalami hal yang serupa, lalu pasien memeriksakan diri ke Puskesmas Kecamatan Singkawang Selatan. Oleh puskesmas, pasien dirujuk ke (RSUD, red.) Abdul Aziz Singkawang," ujarnya.
Meski kondisinya sudah mulai membaik, pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang tetap akan melakukan pengambilan swap dari tenggorokan pasien dengan mendatangkan tim dari Provinsi Kalbar. Hal itu ditempuh untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Baca juga: Wali Kota Singkawang pantau kondisi pasien diduga corona
Jika sudah diambil, kata dia, sampel pasien akan dikirim ke laboratorium di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.
"Semoga saja hasilnya nanti negatif corona," kata dia.
Baca juga: Polres Singkawang tingkatkan status kasus hoaks Covid-19
Baca juga: Tjhai Chui Mie imbau masyarakat selalu waspada antisipasi corona
Baca juga: Satu pasien karantina di RSUD Singkawang berangsur membaik
Baca juga: Kondisi pasien di duga terdampak COVID-19 di Singkawang terus membaik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Baik demam maupun batuknya sudah mulai berkurang. Yang sebelumnya ketinggian suhu badan pasien mencapai 37,7 derajat Celcius, kini sudah turun menjadi 36,5 derajat Celcius, begitu pula dengan kondisi umum stabil," kata dia di Singkawang, Kamis.
Dia menjelaskan pasien asal Singkawang yang dirujuk dari Puskesmas Singkawang Selatan itu masuk RSUD Abdul Aziz Singkawang sejak Selasa (10/3), sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Tiga warga Kalbar terindikasi COVID-19 di karantina di dua RSUD
Baca juga: Empat pasien diduga corona di RSUD Singkawang dinyatakan negatif
Dia menjelaskan pasien dirujuk ke RS tersebut karena penyakit yang dialaminya diduga mengarah ke COVID-19 sewaktu pulang dari Malaysia.
"Pasien sebelumnya bekerja di Malaysia selama satu bulan, namun dua hari terakhir (sewaktu di Malaysia, red.) mengalami demam, batuk, kemudian pulang ke Singkawang, namun masih mengalami hal yang serupa, lalu pasien memeriksakan diri ke Puskesmas Kecamatan Singkawang Selatan. Oleh puskesmas, pasien dirujuk ke (RSUD, red.) Abdul Aziz Singkawang," ujarnya.
Meski kondisinya sudah mulai membaik, pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang tetap akan melakukan pengambilan swap dari tenggorokan pasien dengan mendatangkan tim dari Provinsi Kalbar. Hal itu ditempuh untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Baca juga: Wali Kota Singkawang pantau kondisi pasien diduga corona
Jika sudah diambil, kata dia, sampel pasien akan dikirim ke laboratorium di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.
"Semoga saja hasilnya nanti negatif corona," kata dia.
Baca juga: Polres Singkawang tingkatkan status kasus hoaks Covid-19
Baca juga: Tjhai Chui Mie imbau masyarakat selalu waspada antisipasi corona
Baca juga: Satu pasien karantina di RSUD Singkawang berangsur membaik
Baca juga: Kondisi pasien di duga terdampak COVID-19 di Singkawang terus membaik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020