Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar memberikan apresiasi yang besar kepada Kadin Kalbar yang ikut menggalang dana dari para pengusaha untuk penanganan COVID-19.
"Kami sebelumnya juga sudah berdiskusi secara langsung dengan Ketua dan anggota Kadin Kalbar, mereka berkomitmen untuk ikut berkontribusi terhadap penanganan wabah COVID - 19. Atas peran Kadin kita apresiasi," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia menambahkan bahwa Kadin bukan hanya saja memastikan rantai distribusi berjalan lancar, akan tetapi Kadin saat ini melakukan aksi penggalangan dana dari para pengusaha untuk diserahkan kepada pemerintah guna penanggulangan COVID-19.
Baca juga: Ratusan petugas dan relawan di Pontianak lakukan penyemprotan disinfektan
"Saya sangat setuju dengan aksi tersebut. Kita harus kompak dan bersatu seluruh elemen masyarakat serta pemerintah untuk melawan penyebaran COVID -19," imbuhnya.
Agar seluruh skenario penanganan COVID-19 berjalan sukses, menurutnya seluruh masyarakat harus benar-benar menjalankan arahan yang telah diberikan oleh pemerintah kota, provinsi maupun pemerintah pusat.
"Seluruh arahan pemerintah harus kita ikuti, karena pergerakan kasusnya sangat cepat. Termasuk di Kota Pontianak," ujarnya.
Ia melihat, fenomena masyarakat di Pontianak, masih belum begitu peduli dan sadar bahwa begitu berbahaya COVID-19 jika menyerang tubuh.
Baca juga: Pernah ke Putussibau pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Pontianak
"Kita lihat sekarang masyarakat masih dengan santai berkerumun di warung kopi. Padahal sudah diingatkan untuk menghindari aktivitas tersebut," ujarnya.
Dirinya sejak jauh-jauh hari sudah memberikan sejumlah prediksi agar penangan COVID-19 tidak di anggap sepele. Beberapa prediksi di antaranya soal dampak ekonomi atas penyebaran COVID-19 yang semakin massif.
"Kita tahu sendiri bahwa belum ada vaksin untuk COVID-19. Saat ini kita hanya berikhtiar untuk mencegah jangan sampai virus tersebut terjangkit dengan sosial distancing hingga menjaga daya tahan tubuh," kata dia.
Baca juga: Jenazah PDP meninggal di Pontianak mendapat penanganan khusus
Baca juga: Pemkot Pontianak tetapkan status KLB penanganan corona
Baca juga: Wali Kota Pontianak pimpin penyemprotan disinfektan di RS Kharitas Bhakti
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami sebelumnya juga sudah berdiskusi secara langsung dengan Ketua dan anggota Kadin Kalbar, mereka berkomitmen untuk ikut berkontribusi terhadap penanganan wabah COVID - 19. Atas peran Kadin kita apresiasi," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia menambahkan bahwa Kadin bukan hanya saja memastikan rantai distribusi berjalan lancar, akan tetapi Kadin saat ini melakukan aksi penggalangan dana dari para pengusaha untuk diserahkan kepada pemerintah guna penanggulangan COVID-19.
Baca juga: Ratusan petugas dan relawan di Pontianak lakukan penyemprotan disinfektan
"Saya sangat setuju dengan aksi tersebut. Kita harus kompak dan bersatu seluruh elemen masyarakat serta pemerintah untuk melawan penyebaran COVID -19," imbuhnya.
Agar seluruh skenario penanganan COVID-19 berjalan sukses, menurutnya seluruh masyarakat harus benar-benar menjalankan arahan yang telah diberikan oleh pemerintah kota, provinsi maupun pemerintah pusat.
"Seluruh arahan pemerintah harus kita ikuti, karena pergerakan kasusnya sangat cepat. Termasuk di Kota Pontianak," ujarnya.
Ia melihat, fenomena masyarakat di Pontianak, masih belum begitu peduli dan sadar bahwa begitu berbahaya COVID-19 jika menyerang tubuh.
Baca juga: Pernah ke Putussibau pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Pontianak
"Kita lihat sekarang masyarakat masih dengan santai berkerumun di warung kopi. Padahal sudah diingatkan untuk menghindari aktivitas tersebut," ujarnya.
Dirinya sejak jauh-jauh hari sudah memberikan sejumlah prediksi agar penangan COVID-19 tidak di anggap sepele. Beberapa prediksi di antaranya soal dampak ekonomi atas penyebaran COVID-19 yang semakin massif.
"Kita tahu sendiri bahwa belum ada vaksin untuk COVID-19. Saat ini kita hanya berikhtiar untuk mencegah jangan sampai virus tersebut terjangkit dengan sosial distancing hingga menjaga daya tahan tubuh," kata dia.
Baca juga: Jenazah PDP meninggal di Pontianak mendapat penanganan khusus
Baca juga: Pemkot Pontianak tetapkan status KLB penanganan corona
Baca juga: Wali Kota Pontianak pimpin penyemprotan disinfektan di RS Kharitas Bhakti
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020