Bupati Sintang, Jarot Winarno mengingatkan masyarakat untuk bersatu dalam melawan penyebaran COVID-19.
"Jangan saling salah menyalahkan. Jangan saling jelekan. Kita bersatu semuanya melawan corona. Jangan kalah melawan corona,” katanya.
Ia meminta, semua energi harus bersatu untuk mengatasi COVID-19. Sebab keberhasilan pencegahan penyebaran COVID-19 adalah kedisiplinan masyarakat, kemandirian keluarga dan kesadaran masyarakat melapor.
Jarot mengapresiasi keinginan masyarakat membuka pos di perbatasan Sintang-Sekadau yang saat ini sudah beroperasi untuk mendata keluar masuk orang.
Imbauan untuk tidak saling membenci antar masyarakat akibat COVID-19 juga disampaikan Wakil Bupati Sintang, Askiman.
Ia mengatakan, ketakutan masyarakat terhadap penyebaran COVI-19, jangan sampai menimbulkan kebencian antar masyarakat.
"Jangan sampai terjadi dampak sosial," harapnya.
Kata Askiman, sebanyak 116 TKI asal Malaysia yang merupakan warga Sintang akan segera masuk atau dipulangkan melalui jalur tikus.
"Saya sudah ingatkan warga di perbatasanuntuk menerima mereka,” terang Askiman.
Baca juga: Pemkab Sintang karantina dua RT di Menyumbung Tengah
Baca juga: Update ODP di Kalbar, Sintang terbanyak naik hampir 100 persen
Baca juga: Jarot besuk pasien suspect Covid-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Jangan saling salah menyalahkan. Jangan saling jelekan. Kita bersatu semuanya melawan corona. Jangan kalah melawan corona,” katanya.
Ia meminta, semua energi harus bersatu untuk mengatasi COVID-19. Sebab keberhasilan pencegahan penyebaran COVID-19 adalah kedisiplinan masyarakat, kemandirian keluarga dan kesadaran masyarakat melapor.
Jarot mengapresiasi keinginan masyarakat membuka pos di perbatasan Sintang-Sekadau yang saat ini sudah beroperasi untuk mendata keluar masuk orang.
Imbauan untuk tidak saling membenci antar masyarakat akibat COVID-19 juga disampaikan Wakil Bupati Sintang, Askiman.
Ia mengatakan, ketakutan masyarakat terhadap penyebaran COVI-19, jangan sampai menimbulkan kebencian antar masyarakat.
"Jangan sampai terjadi dampak sosial," harapnya.
Kata Askiman, sebanyak 116 TKI asal Malaysia yang merupakan warga Sintang akan segera masuk atau dipulangkan melalui jalur tikus.
"Saya sudah ingatkan warga di perbatasanuntuk menerima mereka,” terang Askiman.
Baca juga: Pemkab Sintang karantina dua RT di Menyumbung Tengah
Baca juga: Update ODP di Kalbar, Sintang terbanyak naik hampir 100 persen
Baca juga: Jarot besuk pasien suspect Covid-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020