Ketua DPRD dan Komisi II beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait kondisi jalan provinsi yang rusak parah.

"Sudah ada jadwal Komisi II dan lintas komisi kordinasi sama PU Provinsi dan Dinas Perhubungan Kalbar tentang jalan Siduk - Sukadana Teluk Batang," ujar Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi saat dihubungi di KKU, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa informasi adanya pemangkasan anggaran pemeliharaan oleh dinas pemerintah provinsi terhadap jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Kayong Utara yang saat ini rusak parah.

Baca juga: DPRD Kayong Utara sayangkan pemotongan anggaran jalan Siduk - Sukadana

Pihaknya berharap bisa menjadi pertimbangan provinsi agar memberikan solusi terbaik terutama jalan Provinsi di Siduk yang rusak parah yang menimbulkan banyak kendaraan yang amblas dan terbalik untuk bisa diperbaiki sesegera mungkin.

"Harapan dari pertemuan ini pihak provinsi bisa memprioritaskan Jalan Siduk Sukadana - Teluk Batang karena sangat urgen saat ini dan berdampak pada perekonomian masyarakat KKU,"harapnya.

Selain ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan provinsi agar mengawasi mobil ekspedisi yang kelebihan kapasitas dan dimensi yang menjadi salah satu penyebab jalan di Kayong Utara banyak yang rusak parah.

Baca juga: Corona, dana pembangunan infrastruktur APBD Sintang tahun 2020 nol rupiah

"Kami mengerti saat ini keadaan wabah COVID-19 yang mana banyak program  yang sudah diagendakan dipangkas untuk penanganan. Namun untuk situasi dan keamanan jalan tersebut juga sangatlah prioritas," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk ruas Jalan Siduk-Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara.

Anggaran tersebut dibagi dua, pertama untuk peningkatan Jalan Siduk-Sukadana sepanjang 2,07 KM sebesar Rp7 miliar dan pemeliharaan Jalan Sukadana-Telok Batang sebesar Rp5 miliar lebih.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalbar Yuslinda saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah kabupaten Kayong Utara tahun 2021 di Sukadana pada Maret 2020 lalu.

Baca juga: Delapan titik kerusakan jalan dalam kota Putussibau segera ditangani
Baca juga: Pemprov Kalbar alokasikan Rp12 miliar untuk Jalan Siduk - Teluk Batang
Baca juga: Pengendara mengeluh jalan dalam kota Putussibau berlubang

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020