Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Ahmad Yani mengatakan dalam penyelenggaran Pilkada serentak ditengah pandemi COVID - 19, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan penyelenggara pemilu hingga jajarannya.
" Kami siap melaksanakan protokol kesehatan dalam penyelenggaran Pilkada dengan tetap mengutamakan keselamatan penyelenggara," kata Ahmad Yani, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Dikatakan Yani, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak sesuai protokol kesehatan, pihaknya telah mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3,69 milyar kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, namun yang disetujui pemerintah setempat sebesar Rp1,152 miliar.
Sedangkan sejumlah Rp1,916 miliar berdasarkan hasil restrukturisasi dan pencermaran anggaran hibah pemilihan Tahun 2020 dengan catatan untuk rapid tes terhadap penyelenggaran di fasilitasi oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait.
" Tentu kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama gugus tugas untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak berdasarkan protokol kesehatan COVID - 19," kata Yani.
Untuk saat ini, kata Yani, pihaknya terus melakukan beberapa persiapa untuk pelaksanaan tahapan Pilkada serentak 2020 yang akan dimulai kembali pada 15 Juni mendatang.
Baca juga: KPU Kapuas Hulu: Pilkada serentak digelar 9 Desember 2020
Baca juga: Kapuas Hulu siapkan Rp61,890 miliar untuk Pilkada 2020
Baca juga: Tanggapan Bawaslu terkait Pilkada di tengah pandemi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Kami siap melaksanakan protokol kesehatan dalam penyelenggaran Pilkada dengan tetap mengutamakan keselamatan penyelenggara," kata Ahmad Yani, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Dikatakan Yani, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak sesuai protokol kesehatan, pihaknya telah mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3,69 milyar kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, namun yang disetujui pemerintah setempat sebesar Rp1,152 miliar.
Sedangkan sejumlah Rp1,916 miliar berdasarkan hasil restrukturisasi dan pencermaran anggaran hibah pemilihan Tahun 2020 dengan catatan untuk rapid tes terhadap penyelenggaran di fasilitasi oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait.
" Tentu kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama gugus tugas untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak berdasarkan protokol kesehatan COVID - 19," kata Yani.
Untuk saat ini, kata Yani, pihaknya terus melakukan beberapa persiapa untuk pelaksanaan tahapan Pilkada serentak 2020 yang akan dimulai kembali pada 15 Juni mendatang.
Baca juga: KPU Kapuas Hulu: Pilkada serentak digelar 9 Desember 2020
Baca juga: Kapuas Hulu siapkan Rp61,890 miliar untuk Pilkada 2020
Baca juga: Tanggapan Bawaslu terkait Pilkada di tengah pandemi COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020