Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat bersama dengan para pelaku usaha setempat membangun komunikasi untuk menggerakkan sektor riil dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak COVID-19.

"Kami telah membangun komunikasi dengan para pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Provinsi Kalbar, BPD HIPMI Kalbar  dan DPD REI Kalbar. Kami merumuskan langkah-langkah implementasi program yang dicanangkan pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Kepala OJK Provinsi Kalbar, Moch. Riezky F. Purnomo di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa rumusan yang diambil di antaranya OJK mendukung penuh implementasi kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di Kalbar.

Kemudian, perbankan dan asosiasi pelaku usaha siap menjadi katalisator untuk mempercepat pemulihan sektor riil dan pemberian stimulus kredit modal kerja

"OJK optimis kredit akan tumbuh positif hingga akhir 2020 sehingga bisa menopang laju pertumbuhan ekonomi khususnya di Provinsi Kalbar," jelasnya.

Ia menambahkan OJK sebagai otoritas pengaturan dan pengawasan akan melakukan pemantauan progres pelaksanaan dan realisasi penyaluran kredit modal kerja perbankan kepada sektor riil.

Para pelaku usaha mengapresiasi program stimulus perekonomian nasional yang telah diterapkan OJK melalui POJK 11/POJK.03/2020 serta POJK 14/POJK.05/2020. Kebijakan tersebut telah membantu banyak pelaku usaha di Kalbar yang terdampak COVID-19 sehingga bisa menikmati program restrukturisasi yang diberikan oleh perbankan maupun perusahaan pembiayaan.

"Hingga akhir Juni 2020 tercatat 87.636 debitur telah memperoleh restrukturisasi kredit atau pembiayaan baik dari perbankan maupun perusahaan pembiayaan. Total baki debet kredit yang
direstrukturisasi sebesar Rp7,49 triliun," katanya.

Menurutnya, OJK akan terus berkoordinasi dengan asosiasi pelaku usaha dalam rangka menjaring masukan faktual dalam rangka penyempurnaan program stimulus ekonomi serta pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional agar dapat berjalan baik dan tepat sasaran.

"Komunikasi dan koordinasi terus kami bangun untuk memperkuat ekonomi Kalbar," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020