Jajaran kepolisian Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di rumah Betang Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu daerah setempat.

" Kebakaran itu terjadi semalam (Minggu 19/7) sekitar pukul 20. 30 WIB dan kami masih melakukan penyelidikan sumber dan penyebab api," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Rando, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.

Baca juga: Rumah Betang Desa Nyabau Kapuas Hulu terbakar

Disampaikan Rando, kebakaran tersebut awalnya diketahui oleh Ipang warga setempat yang tinggal betang itu, yang mendengar suara ribut dan dia keluar dari bilik betang menuju pelataran rumah betang.

Pada saat di pelataran Betang, Ipang melihat bilik rumah Betang bagian tengah sudah terbakar oleh api, dan telah menjalar kerumah warga lainnya.

Melihat api membesar, korban berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember bersama warga Desa Nanga Nyabau yang lain.

" Karena bahan bangunan 90 persen terbuat dari kayu, membuat api cepat membesar dan menjalar keseluruh rumah Betang, merasa tidak mampu untuk memadamkan api, korban kemudian lari menyelamatkan diri bersama warga rumah Betang yang lain," ucap Rando.

Setelah itu kata Rando, sekitar pukul 22.00 WIB api akhirnya padam dengan sendirinya setelah menghanguskan seluruh bangunan rumah Betang.

" Semalam kami bersama anggota TNI dan sejumlah pejabat utama Polres Kapuas Hulu langsung ke lokasi kejadian untuk mendalami penyebab kebakaran tersebut," kata Rando.

Baca juga: 35 pintu Rumah Betang Nanga Nyabau ludes terbakar
Baca juga: Dinkes buka posko kesehatan di lokasi kebakaran Rumah Betang Nyabau
Baca juga: DAD Kapuas Hulu ajak masyarakat adat Dayak bantu korban kebakaran

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020