Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta 150 Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki purna tugas pada tahun ini untuk tetap mengabdikan diri kepada masyarakat dan terus berkarya di masa pensiun.
"Kehilangan status dan jabatan sebagai PNS bukan berarti kehilangan harga diri dan kehormatan. Jangan merasa seperti itu," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Muda menuturkan yang paling penting dari eksistensi setiap manusia adalah manfaat yang dapat diberikan kepada sesama. Karena itu, dirinya mengajak para PNS jelang purna tugas untuk bertekad dapat terus berperan di lingkungan masing-masing meskipun telah pensiun.
"Karena prinsipnya tergantung dari kita sendiri, bagaimana kita tetap bermanfaat dan berbuat," tuturnya.
Ia meminta PNS yang memiliki beragam latar belakang kemampuan untuk selalu mendukung program pemerintah daerah. Menurutnya, peran tersebut justru akan lebih maksimal ketika para PNS telah di luar birokrasi pemerintahan.
"Saya berharap PNS walaupun sudah pensiun tetap mendukung program pemerintah. Artinya PNS justru malah bisa lebih leluasa di luar. Lebih leluasa dalam memberikan pemahaman," katanya.
Dia menerangkan PNS yang telah purna tugas juga dapat membantu masyarakat terkait pelaksanaan program dan kegiatan di masyarakat. Begitu pula pensiunan PNS bisa menjadi komunikator yang menyampaikan kondisi di daerahnya kepada pemerintah daerah.
"Kadang-kadang masyarakat tidak mengerti berhubungan dengan caranya membuat program. Maka para pensiunan PNS dapat membantu menghubungkan dengan pemerintah daerah. Pemerintah kabupaten akan merasa terbantu ketika teman-teman yang nantinya pensiun ini justru menyebar di masyarakat dan selalu memberikan info yang aktual," kata Muda.
Salah satu PNS yang akan purna tugas, Titus Nursiwan, bersyukur dapat menjalani karier hingga pengujung masa aktif bertugas. Menurutnya, relasi antar-Satuan Kerja Perangkat Daerah selama ia berdinas di Kubu Raya sejak 2007 silam berjalan lancar. Komunikasi lintas SKPD sangat luwes dan tidak birokratis.
"Kesan saya selama bertugas, di Kubu Raya ini koordinasi sangat enak. Tidak perlu sedikit-sedikit memakai surat. Khususnya dengan sesama jajaran eselon II itu sangat mudah sekali, cukup dengan telepon. Ada keperluan teman-teman langsung semua siap. Ini yang saya rasakan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten kubu Raya ini.
Menurut Titus, kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan memungkinkan para PNS bekerja lebih fleksibel. Karena itu, dirinya mengajak para PNS yang akan purna tugas untuk terus berkontribusi membangun Kubu Raya.
"Di bawah Pak Muda Mahendrawan kita bekerja tidak tegang. Makanya saya berpesan kepada semuanya, walaupun nanti kita sudah pensiun, tidak salahnya jika tenaga dan pikiran kita diperlukan kita siap untuk membangun Kubu Raya yang kita cintai ini," tuturnya.
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Kubu Raya, Ana Mahliana, mengatakan pihaknya menggelar pembekalan sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas dedikasi PNS yang akan purna tugas. Dia menjelaskan pembekalan bertujuan mempersiapkan PNS dengan wawasan dan motivasi diri. Guna menghindari kecemasan yang mungkin akan dihadapi setelah pensiun.
"Ini sekaligus upaya mencegah terjadinya post power syndrome dan dapat mengelola dana pensiun dengan tepat," katanya.
Ana mengungkapkan sejumlah materi telah dipersiapkan pihaknya untuk para PNS jelang purna tugas. Di antaranya materi terkait persiapan diri secara psikologis. Sehingga dapat mengubah pola pikir PNS agar tak lagi memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan kedinasan.
"Pada pembekalan ini kiat dan pengalaman dalam mencari dan membuka peluang usaha pada masa pensiun juga disampaikan oleh pensiunan PNS yang telah sukses berwirausaha," tuturnya.
Ia menambahkan, pada kesempatan itu juga diberikan materi tentang proses dan tata cara pengurusan pensiun dan jaminan hari tua oleh PT Taspen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kehilangan status dan jabatan sebagai PNS bukan berarti kehilangan harga diri dan kehormatan. Jangan merasa seperti itu," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Muda menuturkan yang paling penting dari eksistensi setiap manusia adalah manfaat yang dapat diberikan kepada sesama. Karena itu, dirinya mengajak para PNS jelang purna tugas untuk bertekad dapat terus berperan di lingkungan masing-masing meskipun telah pensiun.
"Karena prinsipnya tergantung dari kita sendiri, bagaimana kita tetap bermanfaat dan berbuat," tuturnya.
Ia meminta PNS yang memiliki beragam latar belakang kemampuan untuk selalu mendukung program pemerintah daerah. Menurutnya, peran tersebut justru akan lebih maksimal ketika para PNS telah di luar birokrasi pemerintahan.
"Saya berharap PNS walaupun sudah pensiun tetap mendukung program pemerintah. Artinya PNS justru malah bisa lebih leluasa di luar. Lebih leluasa dalam memberikan pemahaman," katanya.
Dia menerangkan PNS yang telah purna tugas juga dapat membantu masyarakat terkait pelaksanaan program dan kegiatan di masyarakat. Begitu pula pensiunan PNS bisa menjadi komunikator yang menyampaikan kondisi di daerahnya kepada pemerintah daerah.
"Kadang-kadang masyarakat tidak mengerti berhubungan dengan caranya membuat program. Maka para pensiunan PNS dapat membantu menghubungkan dengan pemerintah daerah. Pemerintah kabupaten akan merasa terbantu ketika teman-teman yang nantinya pensiun ini justru menyebar di masyarakat dan selalu memberikan info yang aktual," kata Muda.
Salah satu PNS yang akan purna tugas, Titus Nursiwan, bersyukur dapat menjalani karier hingga pengujung masa aktif bertugas. Menurutnya, relasi antar-Satuan Kerja Perangkat Daerah selama ia berdinas di Kubu Raya sejak 2007 silam berjalan lancar. Komunikasi lintas SKPD sangat luwes dan tidak birokratis.
"Kesan saya selama bertugas, di Kubu Raya ini koordinasi sangat enak. Tidak perlu sedikit-sedikit memakai surat. Khususnya dengan sesama jajaran eselon II itu sangat mudah sekali, cukup dengan telepon. Ada keperluan teman-teman langsung semua siap. Ini yang saya rasakan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten kubu Raya ini.
Menurut Titus, kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan memungkinkan para PNS bekerja lebih fleksibel. Karena itu, dirinya mengajak para PNS yang akan purna tugas untuk terus berkontribusi membangun Kubu Raya.
"Di bawah Pak Muda Mahendrawan kita bekerja tidak tegang. Makanya saya berpesan kepada semuanya, walaupun nanti kita sudah pensiun, tidak salahnya jika tenaga dan pikiran kita diperlukan kita siap untuk membangun Kubu Raya yang kita cintai ini," tuturnya.
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Kubu Raya, Ana Mahliana, mengatakan pihaknya menggelar pembekalan sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas dedikasi PNS yang akan purna tugas. Dia menjelaskan pembekalan bertujuan mempersiapkan PNS dengan wawasan dan motivasi diri. Guna menghindari kecemasan yang mungkin akan dihadapi setelah pensiun.
"Ini sekaligus upaya mencegah terjadinya post power syndrome dan dapat mengelola dana pensiun dengan tepat," katanya.
Ana mengungkapkan sejumlah materi telah dipersiapkan pihaknya untuk para PNS jelang purna tugas. Di antaranya materi terkait persiapan diri secara psikologis. Sehingga dapat mengubah pola pikir PNS agar tak lagi memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan kedinasan.
"Pada pembekalan ini kiat dan pengalaman dalam mencari dan membuka peluang usaha pada masa pensiun juga disampaikan oleh pensiunan PNS yang telah sukses berwirausaha," tuturnya.
Ia menambahkan, pada kesempatan itu juga diberikan materi tentang proses dan tata cara pengurusan pensiun dan jaminan hari tua oleh PT Taspen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020