Kepala BPJamsostek Cabang Pontianak, Andry Rubiantara mengatakan terjadi peningkatan klaim Jaminan Hari Tua di Provinsi Kalimantan Barat pada periode Januari-Juli 2020 yaitu mencapai 16.574 klaim dengan nominal Rp149,192 miliar lebih.
"Dari catatan BPJamsostek pengajuan klaim JHT pada April 2.667 pengajuan. Memasuki Mei tercatat 3.264 pengajuan, namun memasuki Juni meningkat menjadi 5.936 pengajuan klaim. Begitupun memasuki Juli meningkat menjadi 6.861 pengajuan klaim," kata Andry di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, meski secara jumlah klaim meningkat dari Juni ke Juli tapi dari sisi nilai rupiah justru turun. Juni misalnya, nominalnya Rp50. 026.894.340, sementara Juli sebanyak Rp49. 690.416.220.
"Secara jumlah klaim naik, tetapi nilai rupiah klaim belum tentu naik karena jumlah saldo peserta berbeda," tuturnya.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial cabang Pontianak mencatat ada peningkatan jumlah pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di masa pandemi COVID-19.
Peningkatan itu terjadi mulai bulan Mei, Juni hingga Juli. "Peningkatan pengajuan klaim itu dimulai Mei," kata
Diakuinya peningkatan itu tak lepas dari mulai kembali beraktivitas masyarakat di luar rumah. Berbeda dengan dua bulan sebelum. Pada Maret hingga April pengajuan klaim JHT justru menurun.
Dua bulan itu merupakan masa-masa awal pandemi Covid-19 di Kalimantan Barat. "Masa-masa Itu masyarakat khawatir keluar sehingga situasi itu terlihat dari pengajuan klaim yang menurun saat Maret dan April," tuturnya.
Andry tak menampik bahwa kenaikan jumlah pengajuan klaim JHT itu berkaitan dengan pekerja yang diPHK. Seperti diketahui pandemi berdampak besar pada dunia usaha. Kondisi itupun menjadi ancaman bagi pekerja. Ada yang dirumahkan hingga diPHK.
Sementara untuk data Jaminan Kecelakaan Kerja secara total tercatat 838 klaim. Rinciannya Januari sebanyak 180 klaim. Kemudian Februari 135 klaim. Maret 80 klaim, April 161 klaim, Mei 97 klaim, Juni 85 klaim dan Juli 100 klaim.
Lalu data Jaminan Kematian (JKm) di BPJamsostek. Secara total dari Januari hingga Juni sebanyak 301 klaim. Adapun secara rinci Januari 64 klaim, Februari 47 klaim, Maret 38 klaim, April 38 klaim, Mei 29 klaim, Juni 43 klaim dan Juli 42 klaim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dari catatan BPJamsostek pengajuan klaim JHT pada April 2.667 pengajuan. Memasuki Mei tercatat 3.264 pengajuan, namun memasuki Juni meningkat menjadi 5.936 pengajuan klaim. Begitupun memasuki Juli meningkat menjadi 6.861 pengajuan klaim," kata Andry di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, meski secara jumlah klaim meningkat dari Juni ke Juli tapi dari sisi nilai rupiah justru turun. Juni misalnya, nominalnya Rp50. 026.894.340, sementara Juli sebanyak Rp49. 690.416.220.
"Secara jumlah klaim naik, tetapi nilai rupiah klaim belum tentu naik karena jumlah saldo peserta berbeda," tuturnya.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial cabang Pontianak mencatat ada peningkatan jumlah pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di masa pandemi COVID-19.
Peningkatan itu terjadi mulai bulan Mei, Juni hingga Juli. "Peningkatan pengajuan klaim itu dimulai Mei," kata
Diakuinya peningkatan itu tak lepas dari mulai kembali beraktivitas masyarakat di luar rumah. Berbeda dengan dua bulan sebelum. Pada Maret hingga April pengajuan klaim JHT justru menurun.
Dua bulan itu merupakan masa-masa awal pandemi Covid-19 di Kalimantan Barat. "Masa-masa Itu masyarakat khawatir keluar sehingga situasi itu terlihat dari pengajuan klaim yang menurun saat Maret dan April," tuturnya.
Andry tak menampik bahwa kenaikan jumlah pengajuan klaim JHT itu berkaitan dengan pekerja yang diPHK. Seperti diketahui pandemi berdampak besar pada dunia usaha. Kondisi itupun menjadi ancaman bagi pekerja. Ada yang dirumahkan hingga diPHK.
Sementara untuk data Jaminan Kecelakaan Kerja secara total tercatat 838 klaim. Rinciannya Januari sebanyak 180 klaim. Kemudian Februari 135 klaim. Maret 80 klaim, April 161 klaim, Mei 97 klaim, Juni 85 klaim dan Juli 100 klaim.
Lalu data Jaminan Kematian (JKm) di BPJamsostek. Secara total dari Januari hingga Juni sebanyak 301 klaim. Adapun secara rinci Januari 64 klaim, Februari 47 klaim, Maret 38 klaim, April 38 klaim, Mei 29 klaim, Juni 43 klaim dan Juli 42 klaim.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020