Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kapuas Hulu bersama Polres Kapuas Hulu menyalurkan bantuan paket sembako untuk korban banjir di sejumlah titik kota Putussibau dan sekitarnya.

" Bantuan itu bentuk kepedulian MABT untuk korban banjir di Putussibau dan sekitarnya, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat," kata Ketua MABT Kapuas Hulu, Eddy Suhita ketika menyerahkan secara simbolis paket bantuan sembako ke Kapolres Kapuas Hulu, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Pria yang akrab di sapa Akok itu menyampaikan paket sembako tersebut berupa beras, mie instan, minyak goreng dan gula.
 
Penyaluran bantuan paket sembako untuk korban banjir di Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Foto ANTARA/Timotius)


Menurut dia, penyaluran bantuan paket sembako tersebut bekerjasama Polres Kapuas Hulu yang di pimpin langsung oleh Kapolres Kapuas Hulu.

" Meski pun tidak seberapa tetapi setidaknya harapan kita dapat meringankan beban masyarakat yang rumahnya terendam banjir,"ucap Akok.

Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi mengatakan paket sembako yang dibagikan kurang lebih 500 paket di berbagai titik terendam banjir yang benar - benar membutuhkan.

" Bantuan sembako kami salurkan sejak Selasa (15/9) kemarin dan tadi juga ada bantuan bekerjsama dengan MABT Kapuas Hulu untuk korban banjir," kata Wedy.

Dia berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di saat banjir melanda, karena memang banyak pemukiman penduduk terendam banjir dan banjir membuat aktivitas lumpuh.

" Banjir kali ini memang cukup besar dan kami selalu monitor perkembangan banjir serta membantu dalam memberikan bantuan bagi yang benar - benar membutuhkan dan kurang mampu terdampak banjir," ucap Wedy.

Pewarta: T Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020