Sebanyak 5.579 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menerima Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) produktif sebesar Rp2,4 juta dari Kementerian Koperasi.

"Kita harapkan, dukungan yang diberikan ini bisa membantu para pelaku usaha yang ada di sini bertahan dan mengembangkan usahanya ditengah pandemi COVID-19," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, usai pembagian bantuan secara simbolis kepada UMKM di ruang kerjanya, Rabu.

Dia mengimbau agar para pelaku usaha yang menerima bantuan tersebut tidak menggunakannya untuk keperluan konsumtif, namun lebih menguatkan usaha mereka yang sebagian besar terdampak pandemi COVID-19.

"Kita minta kepada pelaku UMKM yang mendapatkan BPUM ini agar mensyukurinya dan bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada UMKM. Untuk itu UMKM juga diminta agar BPUM ini jangan digunakan hanya untuk konsumtif saja, melainkan digunakan hal-hal produktif, yang terpenting penguatan modal usaha," tuturnya.

Muda mengatakan, dengan adanya jumlah data pelaku usaha mikro yang direkrut dari desa-desa yang semuanya telah diusulkan. Tentunya dengan kondisi ini, dirinya mensyukuri dan berterima kasih dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat tersebut.

Dari data penerima bantuan itu, kata Muda, kedepannya, dinas terkait akan memasukan data jumlah pelaku usaha mikro itu ke dalam database, sehingga apabila ada hal-hal yang terkait dengan izin usaha mikro dan sebagainya.

Termasuk program Pemerintah Kubu Raya yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) maupun program di seluruh sektor, seperti dari pertanian, perikanan, perkebunan dan koperasi serta program-program yang ada di beberapa sektor yang kita lakukan dengan melibatkan pemerintah desa yang kedepannya akan lebih ditajamkan lagi.

"Karena saat ini Kubu Raya sedang menggencarkan produk-produk UMKM dalam kemasan, UMKM budidaya, wisata desa dan lain sebagainya," kata Muda.

Muda menambahkan, sesuai data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian sampai saat ini terdapat 5.579 pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan tersebut dengan total anggaran sebesar Rp13.389.600.000.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020