Gafar, salah seorang warga Desa Babirah Kecanatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng tampak menggeleng-gelengkan kepala saat mengenang ketika ikut membangun jembantan bersama anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1015/Spt.
Ekspresi itu rupanya bukan untuk menunjukkan ketidakpuasan, namun menggambarkan rasa kagumnya ketika bekerja ala TNI membangun jembatan tersebut.
“Luar biasa, kami bekerja dengan sangat cepat. Lihat itu, hanya beberapa pekan saja, jembatan sudah rampung 100 persen,” kata Gafar menunjuk ke arah jembatan, Minggu
Meski bekerja cepat, Gafar bersama warga lain tetap menikmati pekerjaan. Karena di saat bersamaan, mereka menjalin hubungan keakraban dan persaudaraan dengan para personil TNI.
“Kadang-kadang kami istirahat sejenak dan saling bercanda lalu lanjut bekerja lagi. Kalau lagi uyuh (capek) diganti yang lain. Sehingga kami warga juga lebih betah bekerja bersama bapak-bapak tentara ini,” katanya.
Ia mengaku hal tersebut menjadi pengalaman berharga bagi dirinya dan warga lainnya. Karena disiplin dan solidaritas antar sesama sangat kuat dalam pengerjaan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Ekspresi itu rupanya bukan untuk menunjukkan ketidakpuasan, namun menggambarkan rasa kagumnya ketika bekerja ala TNI membangun jembatan tersebut.
“Luar biasa, kami bekerja dengan sangat cepat. Lihat itu, hanya beberapa pekan saja, jembatan sudah rampung 100 persen,” kata Gafar menunjuk ke arah jembatan, Minggu
Meski bekerja cepat, Gafar bersama warga lain tetap menikmati pekerjaan. Karena di saat bersamaan, mereka menjalin hubungan keakraban dan persaudaraan dengan para personil TNI.
“Kadang-kadang kami istirahat sejenak dan saling bercanda lalu lanjut bekerja lagi. Kalau lagi uyuh (capek) diganti yang lain. Sehingga kami warga juga lebih betah bekerja bersama bapak-bapak tentara ini,” katanya.
Ia mengaku hal tersebut menjadi pengalaman berharga bagi dirinya dan warga lainnya. Karena disiplin dan solidaritas antar sesama sangat kuat dalam pengerjaan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020