Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengatakan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2021 mencapai Rp1,7 triliun, salah satu prioritas pembangunan mendatang yaitu pengembangan lembaga ekonomi pedesaan serta industri kecil mikro dan menengah.
 
"Tahun 2021 salah satu prioritas pembangunan pemberdayaan masyarakat desa yaitu pengembangan lembaga ekonomi  pedesaan," kata Antonius L Ain Pamero, saat pembahasan rencana peraturan daerah (Raperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2021, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin.

Baca juga: Wabup Kapuas Hulu sampaikan pertanggungjawaban APBD tahun 2019
 
Disampaikan Antonius, selain pembangunan ekonomi, Pemkab Kapuas Hulu juga memprioritaskan peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar seperti, peningkatan kualitas jalan dan jembatan, pembangunan infrastruktur pedesaan, pengembangan penyediaan air minum dan air limbah.
 
Menurut dia, rencana APBD Kapuas Hulu Tahun 2021 sebesar Rp 1,7 triliun lebih itu juga diarahkan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi urusan kabupaten yaitu urusan wajib. 

Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu bahas APBD perubahan
 
Namun, untuk capaian sasaran prioritas pembangunan di Kapuas Hulu Tahun 2021 tersebut, perlu memperhatikan prinsip-prinsip sesuai aturan Menteri nomor 64 Tahun 2020 Tentang pedoman penyusunan APBD Tahun 2021.
 
"Kami berharap pihak DPRD Kapuas Hulu memberikan masukan dan saran untuk realisasi rencana APBD Kapuas Hulu Tahun 2021," pinta Antonius.

 
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: pengelolaan keuangan daerah harus transparan
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu sampaikan laporan pertanggungjawaban APBD 2018
Baca juga: APBD 2019 Kapuas Hulu disetujui Rp1,8 triliun

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020