Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat Erwin Sudrajat menyebutkan dari 10 pasar tradisional yang ada baru lima yang aktif.

"Data kami setidaknya ada 10 pasar di Kayong Utara, lima pasar sampai saat ini aktif, tiga pasar tidak aktif dan dua pasar belum aktif yang tersebar di tiga kecamatan," ujarnya saat dihubungi di Sukadana, Senin.

Terkait keluhan warga Simpang Hilir karena pasar rakyat yang ada di Rantau Panjang bangunannya miring, menurutnya pasar tersebut infonya milik desa.

"Infonya, Pasar Rantau Panjang bukan aset pemerintah daerah namun aset desa yang dibangun melalui PNPM Mandiri beberapa waktu lalu. Untuk pengelolaan bukan wewenang kita,"jelas dia.

Sementara itu, Warga Simpang Hilir Kayong Utara keluhkan bangunan pasar tradisional yang terletak di Rantau Panjang kondisi pondasi nya turun sehingga bangunan terlihat miring.

"Saya biasanya belanja disini untuk membeli ikan dan sayuran, takut juga melihat bangunan yang miring seperti itu, sangat membahayakan karena bangunannya tidak kokoh lagi," kata warga Simpang Hilir Azizah.

Terlihat beberapa meja yang kosong dikarenakan terlihat meja miring sehingga pedagang tidak bisa meletakkan barang dagangannya di atas meja yang berkeramik tersebut.

"Sayang ada beberapa meja tidak bisa digunakan karena kondisi atap dan meja sudah rusak parah,"jelasnya.

Selain itu juga, halaman pasar yang terletak di persimpangan jalan tersebut terlihat becek apalagi kondisi hujan, sehingga pedagang berinisiatif menaruh beberapa papan untuk memudahkan pembeli datang kelapak nya.

Setiap sore hari pasar tersebut ramai pembeli dikarenakan ikan yang tersedia masih banyak dan kondisi segar - segar.

"Pasar ini juga lengkap, ada jual sayur mayur dan rempah - rempah. Jadi sekali jalan habis beli ikan sekalian beli kebutuhan dapur lainnya," kata dia.

Baca juga: Warga Simpang Hilir keluhkan kondisi pasar di Rantau Panjang
Baca juga: Pemkot Pontianak sosialisasikan wajib pakai masker di pasar tradisional
Baca juga: Warga keluhkan ketersediaan air cuci tangan di pasar tradisional

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020