Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar menyatakan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian COVID-19 memang harus tetap ketat namun harus dipastikan juga bahwa aktivitas usaha masyarakat tetap jalan.

“Dalam tatanan normal baru ini penting menjadi perhatian adalah setuju prokes ketat dan dijalankan oleh semua elemen. Namun harus seimbang juga dengan aktivitas masyarakat terutama usahanya jangan sampai terganggu,” ujar Zaidar di Pontianak, Kamis.

Ia setuju di berbagai tempat usaha dilakukan tes cepat dan tes usap kepada pengujung seperti di warung kopi dan lainnya. Namun menurutnya penting juga menyeluruh dilakukan.

“Dengan tes menyeluruh maka dapat diketahui secara umum. Kita tahu COVID-19 tidak kasat mata sehingga perlu usaha keras untuk pencegahan dan pengendaliannya,” kata dia.

Politikus PAN tersebut menambahkan terpenting bagi masyarakat menurutnya untuk paham dan membatasi diri juga. Menurutnya apabila tidak ada urusan penting untuk menghindari kerumunan.

“Begitu juga pelajar dan mahasiswa jangan sampai tidak ada proses belajar di sekolah atau di kampus namun berkeliaran tanpa hal penting di luar. Semua harus pandai membatasi diri kecuali hal penting,” katanya.

Kemudian kepada masyarakat yang merasa kondisi tubuhnya kurang sehat untuk bisa menghindari kerumunan dan ditakutkan bisa menularkan wabah ketika memang dia positif COVID-19.

“Kalau kita sakit untuk saat ini fokus ke perawatan dan hindari keramaian. Kita harus sama- sama paham kondisi saat ini karena penyakit ini tidak kelihatan,” sebutnya.

Terpenting lagi menurutnya, siapa pun harus memastikan dirinya untuk sehat sehingga bisa beraktivitas di luar. Ketika semua sehat dalam aktivitas di luar tidak menjadi kendala dan berpotensi menularkan dan tertular wabah COVID-19.

“Catatan penerapan prokes penting dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan lainnya. Usaha – usaha pencegahan harus terus dikedepankan. Apalagi saat ini Kota Pontianak oranye. Butuh peran semua pihak sehingga kita bisa hijau lagi dan tidak ada pembatasan jam malam,” harap dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020