Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya akan meningkatkan sinergi dengan semua pihak untuk menciptakan jaringan pemasaran bagi UMKM dan pelaku usaha yang ada di kabupaten itu.

"Ini menjadi bentuk keseriusan kita untuk membantu UMKM bisa memasarkan produknya. Dengan banyaknya jaringan pemasaran, maka para pelaku usaha di Kubu Raya tidak perlu khawatir jika untuk pemasaran produk mereka," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang dilaksanakan Bank Indonesia di Sungai Raya, Jumat.

Menurutnya, apa yang dilakukan Bank Indonesia yang memaksimalkan pemasaran UMKM di era digital saat ini tentu harus mendapat support dari banyak pihak, termasuk Pemda. Dirinya juga sangat mengapresiasi BI yang ikut membangtu memasarkan produk UMKM Kubu Raya dengan melalui online karena menurutnya di era digital saat ini, pemasaran online memberikan peluang besar dalam memasarkan produk masyarakat.

"Untuk menopang upaya percepatan atau memperluas jejaring bagi pelaku UMKM, kita telah menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan pasar bagi mereka. Komitmen ini bisa kita lihat dimana saya sudah mewajibkan kepada PNS di Kubu Raya untuk membeli beras dari petani lokal dan memberi cemilan (makanan ringan) hasil olahan UMKM Kubu Raya," tuturnya.

Bahkan, kata Muda, diruang kerjanya sendiri juga dengan bangga dirinya memamerkan produk UMKM Kubu Raya sehingga ruang kerjanya tersebut menjadi etalase UMKM. Demikian dengan area masuk aula Kubu Raya juga saat ini sudah dijadikan sebagai etalase produk UMKM sehingga setiap tamu yang datang bisa melihat dan belanja langsung produk UMKM Kubu Raya.

"Dengan pemanfaatan teknologi digital, kita juga bisa mengetahui jejak mereka dalam bertransaksi, dari mana saja konsumennya, dan berapa besar mereka sudah bisa memasarkan produk. Ini juga sangat luar biasa, sehingga hari ini kami dapat kesempatan juga untuk ikut berkontribusi dalam agenda ini tentu bagi Kubu Raya peluang ini sangat baik untuk menopang ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran," tuturnya.

Dirinya berharap para generasi muda yang lekat dengan dunia digital dituntut untuk melakukan inisiatif dan kreasi yang sifatnya dapat bisa dijual atau bisa di bagi pasar global.

"Jadi kalau bisa produk lokal tapi go internasional. Itu Saya kira tidak terlalu sulit untuk saat ini karena semua sudah bisa mengakses pasar online," kata Muda.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020