Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Abang Muhammad Nasir meminta agar pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 harus benar-benar sudah siap mulai dari logistik mau pun protokol kesehatan di masing-masing Tempat pemungutan suara.
"Saya minta jangan ada keterlambatan logistik ke TPS, termasuk juga protokol kesehatan harus dipenuhi dah harus sudah siap, jangan sampai itu nanti mencoreng kita semua," kata Abang Muhammad Nasir, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Nasir, dalam penerapan protokol kesehatan di TPS petugas harus tegas sesuai ketentuan yang berlaku, karena itu telah menjadi perhatian serius secara nasional dalam penerapan protokol kesehatan.
Menurut dia, petugas penyelenggara Pilkada dan masyarakat harus sama-sama disiplin.
"Petugas harus tegas di TPS nanti jangan ada penumpukan masyarakat pemilih," pinta Nasir.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020, ada penambahan jumlah TPS dari Pilkada sebelumnya.
"Saat ini di Kapuas Hulu ada 805 TPS, itu tujuannya agar tidak terlalu ada penumpukan masyarakat pemilih dalam rangka penerapan protokol kesehatan," kata Nasir.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu Ahmad Yani memastikan petugas KPU Kapuas Hulu sudah siap menerapkan protokol kesehatan terutama di TPS.
"Protokol kesehatan kita terapkan sesuai ketentuan, diantaranya menyiapkan tempat cuci tangan, masker, jaga jarak serta alat pelindung diri lainnya," ucap Yani.
Untuk itu, Yani mengimbau kepada seluruh masyarakat pemilih di Kapuas Hulu agar tidak ragu datang dan menggunakan hak pilih di TPS.
"Intinya kami siap menerapkan protokol kesehatan di TPS pada 9 Desember 2020," tegas Yani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya minta jangan ada keterlambatan logistik ke TPS, termasuk juga protokol kesehatan harus dipenuhi dah harus sudah siap, jangan sampai itu nanti mencoreng kita semua," kata Abang Muhammad Nasir, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Nasir, dalam penerapan protokol kesehatan di TPS petugas harus tegas sesuai ketentuan yang berlaku, karena itu telah menjadi perhatian serius secara nasional dalam penerapan protokol kesehatan.
Menurut dia, petugas penyelenggara Pilkada dan masyarakat harus sama-sama disiplin.
"Petugas harus tegas di TPS nanti jangan ada penumpukan masyarakat pemilih," pinta Nasir.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020, ada penambahan jumlah TPS dari Pilkada sebelumnya.
"Saat ini di Kapuas Hulu ada 805 TPS, itu tujuannya agar tidak terlalu ada penumpukan masyarakat pemilih dalam rangka penerapan protokol kesehatan," kata Nasir.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu Ahmad Yani memastikan petugas KPU Kapuas Hulu sudah siap menerapkan protokol kesehatan terutama di TPS.
"Protokol kesehatan kita terapkan sesuai ketentuan, diantaranya menyiapkan tempat cuci tangan, masker, jaga jarak serta alat pelindung diri lainnya," ucap Yani.
Untuk itu, Yani mengimbau kepada seluruh masyarakat pemilih di Kapuas Hulu agar tidak ragu datang dan menggunakan hak pilih di TPS.
"Intinya kami siap menerapkan protokol kesehatan di TPS pada 9 Desember 2020," tegas Yani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020