Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalbar,  mendapat "Innovative Government Award" (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri dengan kategori kabupaten sangat inovatif.

"Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil Kepung Bakol (gotong royong) semua pihak untuk selalu melakukan terobosan demi mewujudkan kebahagiaan masyarakat Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Sabtu.

Muda menjelaskan berbagai inovasi yang telah dilakukan Pemkab Kubu Raya diantaranya pelayanan Seledri (selesai dalam sehari) terintegrasi yang merupakan terobosan dari Disdukcapil Kubu Raya untuk pengurusan administrasi kependudukan.

Kemudian program kesehatan terpadu Salju (Selasa-Jumat) dari Dinas Kesehatan yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan jemput bola setiap Selasa dan Jumat, dimana di dalamnya terdapat program pengadaan USG portable untuk setiap Puskesmas, agar ibu hamil bisa selalu memeriksakan kandungannya sekaligus upaya Pemkab Kubu Raya dalam mencegah stunting di kabupaten itu.

Selain itu ada juga program CMS untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah yang juga diterapkan untuk pemerintah desa.

"Masih banyak lagi terobosan yang kita lakukan, dimana semua muaranya adalah untuk mewujudkan percepatan layanan kepada masyarakat, untuk mewujudkan visi kita sebagai kabupaten yang terdepan dan berkualitas serta menanjak," kata Muda.

Terpisah, Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam menyampaikan prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Pemkab Kubu Raya selalu berusaha untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat.

"Ini semua adalah gagasan yang cemerlang dari bapak bupati Kubu Raya yang selalu menuntut kami untuk melakukan terobosan agar masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah. Mudah-mudahan ini bisa menjadikan kita lebih baik lagi," kata Yusran.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2020 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (18/12/20). Sebanyak 195 pemerintah daerah (pemda) mendapatkan penghargaan tersebut.

Pada penyerahan penghargaan itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Agus Fatoni mengatakan pemberian penghargaan kepada pemda ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat daya upaya serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.

IGA diinisiasi Kemendagri dan merupakan penilaian atas indeks inovasi daerah. IGA juga sebagai upaya merangsang pemerintah daerah agar terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja

"Kemendagri melalui BPP telah melaksanakan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah yang dilaksanakan secara online sejak 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri," kata Agus.

Pada tahun ini, ajang IGA 2020 diikuti dengan tingkat partisipasi sebesar 89,3 persen atau 484 daerah. Pemerintah Provinsi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 34 daerah atau 100 persen, kemudian pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7 persen, dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96,7 persen.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020