Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Alfiansyah menargetkan desa mandiri pada tahun 2021 bisa mencapai 31 desa dari 278 desa yang ada di wilayah itu.
 
"Saat ini baru 19 desa mandiri dan tahun ini kami targetkan 31 desa mandiri," kata Alfiansyah di Putussibau, Minggu.
 
Ia mengatakan untuk mencapai desa mandiri ada beberapa indikator, salah satunya yaitu pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
 
Menurut dia, banyak indikator untuk menuju desa mandiri, namun jika hal tersebut dikerjakan dengan bersinergi, dengan mudah dapat dicapai.
 
"Aparatur desa dan masyarakat harus benar-benar bersinergi, kemudian tiga pilar di desa bahu membahu membangun desa, serta BUMDes benar-benar dikembangkan untuk ekonomi masyarakat," kata Alfiansyah.
 
Dari 278 desa di Kapuas Hulu, katanya, saat ini masih terdapat 47 desa tertinggal, 184 desa berkembang, 36 desa maju, dan 19 desa mandiri.
 
"Kami terus berupaya meningkatkan status desa dan saat ini di Kapuas Hulu tidak ada desa sangat tertinggal, yang ada desa tertinggal dan tahun ini kami akan tuntaskan 20 desa tertinggal," kata dia.
 
Ia berharap kepala desa dan perangkat desa lainnya saling sinergis dalam pengelolaan dana desa untuk kepentingan dan kemajuan desa.
 
Menurut Alfiansyah, dalam mengembangkan potensi desa, masyarakat mesti diberdayakan dengan memanfaatkan dana desa yang ada.
 
"Tentu akan terus kami pantau dan lakukan pembinaan agar dana desa dikelola tepat sasaran dan sesuai aturan," katanya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021