Posko Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus dibentuk hingga tingkat rukun warga (RW) dan hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kota khatulistiwa tersebut untuk menangani pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
"Hadirnya Posko Satgas COVID-19 hingga tingkat RW sebagai implementasi nyata dan strategis pemerintah daerah untuk penanganan COVID-19 ini. Sistem kerja mulai dari pelaksanaan langkah - langkah penanganan, pengawasan dan laporan pelaksanan di lapangan," kata Lurah Parit Mayor, Erlin Agustiningsyih saat peresmian Posko Satgas COVID-19 di RW.008, Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan sejauh ini di Kelurahan Parit Mayor terdapat dua Posko Satgas COVID-19 yang dibentuk yakni RW.008 dan RW.007. Dengan posko tersebut dapat membangun benteng kesadaran warga dari ancaman wabah COVID-19.
"Posko diharapkan menjadi bagian yang dapat membangun benteng kesadaran warga untuk mencegah dari ancaman COVID-19. Terpenting juga tim dalam Satgas dapat berperan aktif dalam hal sosialisasi terkait COVID-19 mulai dari sterilisasi fasilitas umum, fasilitas sosial hingga keamanan dan kesehatan warga," kata Erlin Agustiningsyih.
Sementara itu, Ketua RW.008 Agus Surya menyambut baik langkah Pemerintah Kota Pontianak melalui Lurah Parit Mayor yang berupaya mengkoordinasikan daerahnya hingga ke tingkat RW dalam penanganan COVID -19.
"Dengan hadirnya Posko Satgas COVID-19 di RW.008 yang berada di wilayah RT.004 Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur ini bisa berfungsi sebagai pelaksana PPKM mikro. Harapannya berjalan dengan baik sehingga penyebaran COVID-19 dapat dikurangin bahkan diputus mata rantainya. Pihak RW dan warga siap mendukung," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa dengan melibatkan RT/RW berharap penanganan COVID- 19 lebih efektif hingga ke pelosok. Dengan melibatkan RT/RW, bentuk komitmen pemerintah dan ingin melibatkan semua pihak dalam melawan COVID- 19.
Menurutnya, masyarakat yang saat ini sudah paham bahwa COVID- 19 ini memang ada terus ditingkatkan kesadarannya dengan langkah menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
"Bagi mereka yang tidak bergejala, ia meminta untuk disiplin melakukan isolasi mandiri dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan mereka yang bergejala,melakukan perawatan hingga pasien tersebut sembuh. Kita harapkan jumlah kasus COVID- 19 semakin menurun," demikian Edi Rusdi Kamtono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hadirnya Posko Satgas COVID-19 hingga tingkat RW sebagai implementasi nyata dan strategis pemerintah daerah untuk penanganan COVID-19 ini. Sistem kerja mulai dari pelaksanaan langkah - langkah penanganan, pengawasan dan laporan pelaksanan di lapangan," kata Lurah Parit Mayor, Erlin Agustiningsyih saat peresmian Posko Satgas COVID-19 di RW.008, Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan sejauh ini di Kelurahan Parit Mayor terdapat dua Posko Satgas COVID-19 yang dibentuk yakni RW.008 dan RW.007. Dengan posko tersebut dapat membangun benteng kesadaran warga dari ancaman wabah COVID-19.
"Posko diharapkan menjadi bagian yang dapat membangun benteng kesadaran warga untuk mencegah dari ancaman COVID-19. Terpenting juga tim dalam Satgas dapat berperan aktif dalam hal sosialisasi terkait COVID-19 mulai dari sterilisasi fasilitas umum, fasilitas sosial hingga keamanan dan kesehatan warga," kata Erlin Agustiningsyih.
Sementara itu, Ketua RW.008 Agus Surya menyambut baik langkah Pemerintah Kota Pontianak melalui Lurah Parit Mayor yang berupaya mengkoordinasikan daerahnya hingga ke tingkat RW dalam penanganan COVID -19.
"Dengan hadirnya Posko Satgas COVID-19 di RW.008 yang berada di wilayah RT.004 Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur ini bisa berfungsi sebagai pelaksana PPKM mikro. Harapannya berjalan dengan baik sehingga penyebaran COVID-19 dapat dikurangin bahkan diputus mata rantainya. Pihak RW dan warga siap mendukung," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa dengan melibatkan RT/RW berharap penanganan COVID- 19 lebih efektif hingga ke pelosok. Dengan melibatkan RT/RW, bentuk komitmen pemerintah dan ingin melibatkan semua pihak dalam melawan COVID- 19.
Menurutnya, masyarakat yang saat ini sudah paham bahwa COVID- 19 ini memang ada terus ditingkatkan kesadarannya dengan langkah menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
"Bagi mereka yang tidak bergejala, ia meminta untuk disiplin melakukan isolasi mandiri dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan mereka yang bergejala,melakukan perawatan hingga pasien tersebut sembuh. Kita harapkan jumlah kasus COVID- 19 semakin menurun," demikian Edi Rusdi Kamtono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021