Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus memperkuat peran Satgas COVID-19 hingga tingkat kelurahan di daerah itu dalam penanganan COVID-19.
"Saat ini Satgas COVID-19 Kota Pontianak memperkuat satgas-satgas yang ada di kelurahan, salah satunya Satgas COVID-19 di Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kelurahan Benua Melayu Darat (BMD), Kecamatan Pontianak Selatan," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Ia menyebutkan Posko PPKM Kelurahan BMD menjadi percontohan PPKM di tingkat kelurahan. Pada posko tersebut dilengkapi data-data terkait dengan kondisi kelurahan hingga tingkat RT.
"Data tersebut di antaranya terkait warga yang terkonfirmasi positif, isolasi mandiri, warga yang bergejala, dirawat, meninggal dunia, serta warga yang sembuh," ujarnya saat meninjau Posko PPKM di Kantor Lurah BMD.
Data-data tersebut dapat dilihat di posko kelurahan berdasarkan petunjuk SOP Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021. Selain memetakan penyebaran COVID-19, warga yang sudah divaksin juga didata. Langkah-langkah tersebut menjadi bagian dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 di wilayah itu, dan sebagai kawasan perdagangan dan berada di tengah kota, tentunya Kelurahan BMD menghadapi kendala dalam mengendalikan penyebaran COVID-19.
"Terlebih pada lokasi tersebut banyak tempat usaha, seperti perhotelan, perkantoran, restoran dan warung kopi yang harus dilakukan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Edi mengapresiasi posko kelurahan yang dibantu Kodam XII/Tanjungpura sehingga lebih optimal.
Ke depan, pihaknya akan memperluas posko-posko kelurahan sebagai percontohan dalam penanganan COVID-19 di Kota Pontianak.
"Kita minta kelurahan bisa mempersiapkan posko-posko tersebut berkoordinasi dengan danramil dan kapolsek. Untuk di tingkat RW ada beberapa yang sudah membentuk posko," katanya.
Pemkot Pontianak perkuat Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan
Senin, 2 Agustus 2021 14:23 WIB