Wakil Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Syamsul Rizal akan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan sistem jemput bola sehingga mempercepat dan mempermudah masyarakat.
“Satu di antara fokus pelayanan dalam kepemimpinan kami yakni memperbaiki sistem administrasi kependudukan melalui sistem pelayanan jemput bola. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor dinas dan mengeluarkan uang untuk membuat administrasi kependudukan. Tidak ada lagi yang namanya calo-calo,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia memastikan layanan jemput bola dapat menjangkau semua kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
“Jadi ke depan kepala desa atau perangkat desa tidak perlu bolak-balik ke Kantor Dinas Dukcapil kecuali memang atas kebutuhan yang sangat mendesak," kata dia.
Terkait hal itu, Kabid Pencatatan Sipil, Suandi mengatakan, apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati dapat direalisasikan dengan cepat apabila didukung oleh instrumen yang memadai.
Lanjut Suandi, setidaknya ada tiga unsur penting yang diperlukan untuk menunjang sistem pelayanan administrasi kependudukan tersebut, yakni ketersediaan personil (SDM), perangkat lunak dan anggaran.
"Dalam melakukan pelayanan administrasi kependudukan di suatu wilayah jumlah personel yang dibutuhkan cukup banyak berdasarkan administrasi yang tersedia. Kemudian kondisi setiap wilayah tidaklah sama sehingga diperlukan sarana atau perangkat lunak penunjang dan hal itu tentu memerlukan anggaran," jelasnya.
Pihaknya, juga terus melakukan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan Kabupaten Bengkayang . Terbaru, menurut dia, dilakukan di Kantor Camat Sungai Raya yang dihadiri Camat Sungai Raya, Camat Capkala dan Sungai Raya Kepulauan, dan kepala desa, serta juga anggota DPRD Bengkayang.
Ia menegaskan bahwa dalam pelayanan administrasi kependudukan jenis apa pun adalah gratis.
"Perlu disampaikan juga kepada seluruh masyarakat, bahwa dalam pelayanan administrasi jenis apa pun tidak dipungut biaya atau gratis," tutup Suandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Satu di antara fokus pelayanan dalam kepemimpinan kami yakni memperbaiki sistem administrasi kependudukan melalui sistem pelayanan jemput bola. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor dinas dan mengeluarkan uang untuk membuat administrasi kependudukan. Tidak ada lagi yang namanya calo-calo,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia memastikan layanan jemput bola dapat menjangkau semua kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
“Jadi ke depan kepala desa atau perangkat desa tidak perlu bolak-balik ke Kantor Dinas Dukcapil kecuali memang atas kebutuhan yang sangat mendesak," kata dia.
Terkait hal itu, Kabid Pencatatan Sipil, Suandi mengatakan, apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati dapat direalisasikan dengan cepat apabila didukung oleh instrumen yang memadai.
Lanjut Suandi, setidaknya ada tiga unsur penting yang diperlukan untuk menunjang sistem pelayanan administrasi kependudukan tersebut, yakni ketersediaan personil (SDM), perangkat lunak dan anggaran.
"Dalam melakukan pelayanan administrasi kependudukan di suatu wilayah jumlah personel yang dibutuhkan cukup banyak berdasarkan administrasi yang tersedia. Kemudian kondisi setiap wilayah tidaklah sama sehingga diperlukan sarana atau perangkat lunak penunjang dan hal itu tentu memerlukan anggaran," jelasnya.
Pihaknya, juga terus melakukan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan Kabupaten Bengkayang . Terbaru, menurut dia, dilakukan di Kantor Camat Sungai Raya yang dihadiri Camat Sungai Raya, Camat Capkala dan Sungai Raya Kepulauan, dan kepala desa, serta juga anggota DPRD Bengkayang.
Ia menegaskan bahwa dalam pelayanan administrasi kependudukan jenis apa pun adalah gratis.
"Perlu disampaikan juga kepada seluruh masyarakat, bahwa dalam pelayanan administrasi jenis apa pun tidak dipungut biaya atau gratis," tutup Suandi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021