Bengkayang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menanam ratusan mangrove dan gerambang di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Selasa.
"Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara perayaan Hari Amal Bakti (HAB) yang mengusung semangat kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian alam," kata Kepala Kemenag Kabupaten Bengkayang, Damsir.
Penanaman mangrove ini, kata Damsir, bekerja sama dengan kelompok Desa Wisata Permata Teratai Karimunting, yang juga melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
Damsir menyatakan, dalam menjaga kelestarian lingkungan pentingnya peran masyarakat. Sehingga alam dapat lestari dan lingkungan terjaga. Terutama bibir pantai yang terancam abrasi.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekosistem mangrove sebagai penyangga kehidupan, khususnya di wilayah pesisir seperti Karimunting. Gerakan ini juga mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial yang menjadi inti dari peringatan Hari Amal Bakti Kemenag," ujarnya.
Desa Karimunting dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki potensi besar dalam pengembangan ekowisata berbasis lingkungan. Dengan adanya penanaman mangrove dan gerambang, diharapkan kawasan ini semakin mendukung keanekaragaman hayati serta mengurangi risiko abrasi pantai.
Sementara itu, Ketua Kelompok Desa Wisata Permata Teratai Karimunting, Jamadi mengungkapkan, rasa terima kasih atas dukungan dari Kemenag Bengkayang dan para stakeholder.
"Kerja sama ini menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi keagamaan," ujarnya.