Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 di Dermaga Rasau Jaya dengan melakukan penelusuran COVID-19 menggunakan alat GeNose C-19.

"Proses penelusuran kepada penumpang, sopir dan angkot, Anak Buah Kapal (ABK) kapal motor (klotok), juru parkir, buruh angkut dan petugas pelabuhan di terminal dan pelabuhan Rasau Jaya yang di lakukan oleh petugas Puskesmas Rasua Jaya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Abang Darmawansyah di Rasau Jaya, Rabu.

Dia mengatakan, sampai hari ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan screening GeNose mencapai 2000 lebih. Selain di pelabuhan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan screening GeNose ini di terminal Rasau Jaya.

"Sebelumnya, pengambilan sampel ini juga sudah kita lakukan di terminal Sungai Raya, tentunya kegiatan itu kita melibatkan Satgas Covid di tingkat kecamatan dan desa. Sedangkan untuk di terminal dan pelabuhan Rasau Jaya, kita melibatkan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Rasau Jaya yang dibantu Polres dan Dinas Perhubungan kabupaten Kubu Raya serta pemerintah kecamatan dan Polsek Rasau Jaya," tuturnya.

Abang menjelaskan, menyambut hari Idul Fitri, pihaknya akan terus dan gencar melakukan pengambilan screening GeNose di sejumlah tempat keramaian seperti cafe, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.

"Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud keseriusan dan komitmen pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini belum berakhir. Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik jika suatu saat kita akan melakukan Screening GeNose, karena hal ini tidak akan berdampak apapun, karena cara kerja GeNose dengan mendeteksi partikel udara yang dihembuskan melalui mulut," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana S.IK, MH menjelaskan, dalam pengambilan sampel GeNose ini pihaknya membantu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak panik saat dilakukan testing.

"Dari hasil sampel GeNose yang dilakukan terhadap 30 penumpang yang akan melakukan perjalanan antar lintas kecamatan, semua penumpang hasilnya dalam kondisi sehat sehingga diperbolehkan melanjutkan perjalannnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Odang Prasetyo mengungkapkan, dilakukannya deteksi COVID-19 menggunakan alat GeNose C19 ini sebagai upaya tracking untuk pencegahan COVID-19 dan tentunya pemerintah daerah akan terus mempertahankan kondisi yang ada saat ini mengingat Kubu Raya masuk dalam zona kuning COVID-19.

"Kita berharap kerjasama dari tim Satgas COVID-19 kecamatan dan desa untuk tidak kendor dalam mendisiplinkan masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Semoga dengan adanya kerjasama ini, Kubu Raya mampu mengendalikan penyebaran COVID-19 dan masuk dalam zona hijau," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021