Masyarakat antusias mengikuti vaksinasi massal yang digelar TNI - Polri di Kecamatan Simpang Hiir, Kabupaten Kayong Utara, dalam rangka kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional.
Salah satu warga Riko (30) bahkan mengaku rela meninggalkan pekerjaannya demi ikut vaksinasi di Puskesmas Teluk Melano, Kayong Utara.
"Pertama sih takut sebelum divaksinasi, setelah di vaksin ternyata tidak apa - apa," kata Rico yang sehari - harinya bekerja di perusahaan sawit di Kecamatan Simpang Hilir, Sabtu.
ia mengatakan, vaksinasi yang ia ikuti tersebut atas kehendaknya sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain. "Bagi masyarakat, jangan takutlah untuk vaksin karena ini untuk jaga imun tubuh kita juga," kata dia.
Kapolsek Simpang Hilir Iptu Dedi Sitepu mengatakan pihaknya telah menyediakan vaksin jenis AstraZeneca 20 vial dan Sinovac 80 vial dalam menunjang kegiatan tersebut.
"Kami Polsek Simpang Hilir beserta Koramil Simpang Hilir selalu mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini, karena bagaimanapun vaksin ini sebagai upaya mencegah mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Salah satu warga Riko (30) bahkan mengaku rela meninggalkan pekerjaannya demi ikut vaksinasi di Puskesmas Teluk Melano, Kayong Utara.
"Pertama sih takut sebelum divaksinasi, setelah di vaksin ternyata tidak apa - apa," kata Rico yang sehari - harinya bekerja di perusahaan sawit di Kecamatan Simpang Hilir, Sabtu.
ia mengatakan, vaksinasi yang ia ikuti tersebut atas kehendaknya sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain. "Bagi masyarakat, jangan takutlah untuk vaksin karena ini untuk jaga imun tubuh kita juga," kata dia.
Kapolsek Simpang Hilir Iptu Dedi Sitepu mengatakan pihaknya telah menyediakan vaksin jenis AstraZeneca 20 vial dan Sinovac 80 vial dalam menunjang kegiatan tersebut.
"Kami Polsek Simpang Hilir beserta Koramil Simpang Hilir selalu mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini, karena bagaimanapun vaksin ini sebagai upaya mencegah mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021