Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sempat membahas potensi tanaman Kratom saat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) Kapuas Hulu 2021-2026 bersama Pemkab Kapuas Hulu yang dilaksanakan secara virtual.

"Saya bersama Bupati Kapuas Hulu akan minta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menunda pelarangan Kratom " kata Sutarmidji, melalui virtual membahas RPJMD Kapuas Hulu bersama Pemkab Kapuas Hulu, Selasa.

Dikatakan Sutarmidji, Pemkab Kapuas Hulu diharapkan telaah akademis bahwa tata kelola Kratom hanya di eskpor.

"Kapuas Hulu bisa memaksa negara lain yang tergantung dengan paru-paru dunia untuk membeli Kratom Kapuas Hulu," kata Sutarmidji.

Selain itu, Sutarmidji juga membahas sektor pendidikan Kapuas Hulu kedepannya supaya bisa meningkatkan sumber daya manusia, agar bisa bersaing pada tingkat Kalbar mau pun Indonesia.

Kemudian untuk bidang kesehatan Kapuas Hulu, kata Sutarmidji agar Kapuas Hulu memiliki rumah sakit yang representatif dan alkes minta kepada kementerian.

"Untuk Penanganan COVID-19 merupakan keharusan, dengan cara menyediakan tempat perawatan khusus serta vaksiniasi," pesan Sutarmidji.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021