Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu saat ini menyiapkan tim khusus (Timsus) untuk memantau aktivitas Apartur Sipil Negara (ASN) terutama yang berkaitan dengan postingan di Facebook atau media sosial (Medsos) lainnya dalam hal ajakan tidak percaya COVID-19.

"Saya minta aparat tangkap saja jika ada postingan ASN mengajak tidak percaya COVID-19, kami juga akan pantau dan bentuk tim khusus," kata Wahyudi Hidayat, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Wahyudi, seorang ASN harus merupakan bagian dari pemerintah dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari sebaran COVID-19, bukan justru sebagai provokator mengajak orang lain tidak percaya COVID-19.

Menurut dia, Satuan tugas (Satgas) COVID-19 bekerja siang dan malam untuk percepatan penanganan COVID-19, jangan sampai upaya pemerintah sia-sia karena postingan provokasi.

"ASN jangan membangun stigma yang dapat memicu penolakan hingga membuat kondisi COVID-19 memburuk dan tidak terkendali," tegas Wahyudi.

Wahyudi juga mengimbau ASN agar tidak menolak vaksin, kecuali tidak diperbolehkan dengan alasan medis, kedepannya secara administrasi vaksinasi akan menjadi salah satu persyaratan.

"Saya bersama Pak Bupati Kapuas Hulu dan semua pihak terkait berupaya semaksimal mungkin menanggulangi COVID-19 terutama program vaksinasi, saya minta ASN jangan ada yang tidak mau di vaksin," pesan Wahyudi.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021