Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar Ansfridus J Andjioe pada momen hari koperasi ke-74 mengajak insan koperasi untuk tetap bergerak di tengah pandemi COVID- 19.
"Untuk insan koperasi dan pelaku UMKM teruslah bergerak maju di masa pandemi untuk dapat melihat peluang peluang yang ada agar dapat terus produktif," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan pemerintah Kalbar terus berkomitmen dalam memajukan koperasi dan sangat didukung oleh Gubernur Kalbar yang mana sebagai bentuk dukungan juga bergabung menjadi anggota di salah satu koperasi.
"Hal itu untuk membawa ekonomi rakyat melalui koperasi terlebih di masa pandemi agar tetap terus bergerak karena kepercayaan masyarakat pada koperasi sangat tinggi,"kata dia.
Terkait langkah langkah nyata yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM Kalbar yakni mendukung Dekranasda melalui ASEPHI dengan sinergitas bersama untuk melakukan pembinaan ke pelaku UMKM dan koperasi.
"Dekrnasda Kalbar untuk mendorong agar produk produk kerajinan dapat diekspor. Diharapkan dengan adanya produk dari koperasi dan UMKM yang dapat di ekspor nantinya dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kalbar," harap dia.
Diskop UKM Kalbar juga berusaha menyiapkan pasar baik offline dan online. Offline tersedia galeri Warkop UMKM di Perusda kerjasama dengan Binaan DEKRANASDA untuk menampung produk yang dihasilkan.
"Sedangkan untuk online Diskop UKM Kalbar menyiapkan slot produk unggulan pada website resmi Diskop UKM Provinsi Kalbar," kata dia.
Ia menyebutkan hingga Mei 2021 total koperasi di Kalbar mencapai 4.592. "Dari total koperasi yang ada tersebut sebanyak 2.995 koperasi yang aktif atau 65,2 yang aktif dan sisanya tidak aktif," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk insan koperasi dan pelaku UMKM teruslah bergerak maju di masa pandemi untuk dapat melihat peluang peluang yang ada agar dapat terus produktif," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan pemerintah Kalbar terus berkomitmen dalam memajukan koperasi dan sangat didukung oleh Gubernur Kalbar yang mana sebagai bentuk dukungan juga bergabung menjadi anggota di salah satu koperasi.
"Hal itu untuk membawa ekonomi rakyat melalui koperasi terlebih di masa pandemi agar tetap terus bergerak karena kepercayaan masyarakat pada koperasi sangat tinggi,"kata dia.
Terkait langkah langkah nyata yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM Kalbar yakni mendukung Dekranasda melalui ASEPHI dengan sinergitas bersama untuk melakukan pembinaan ke pelaku UMKM dan koperasi.
"Dekrnasda Kalbar untuk mendorong agar produk produk kerajinan dapat diekspor. Diharapkan dengan adanya produk dari koperasi dan UMKM yang dapat di ekspor nantinya dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kalbar," harap dia.
Diskop UKM Kalbar juga berusaha menyiapkan pasar baik offline dan online. Offline tersedia galeri Warkop UMKM di Perusda kerjasama dengan Binaan DEKRANASDA untuk menampung produk yang dihasilkan.
"Sedangkan untuk online Diskop UKM Kalbar menyiapkan slot produk unggulan pada website resmi Diskop UKM Provinsi Kalbar," kata dia.
Ia menyebutkan hingga Mei 2021 total koperasi di Kalbar mencapai 4.592. "Dari total koperasi yang ada tersebut sebanyak 2.995 koperasi yang aktif atau 65,2 yang aktif dan sisanya tidak aktif," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021