Bupati Kubu Raya, Kalbar, Muda Mahendrawan menyerahkan bantuan ambulans kepada Puskesmas Rasau Jaya dan Sungai Kakap untuk memaksimalkan layanan dan sosialisasi kesehatan di dua kecamatan tersebut.
"Bantuan mobil ambulans ini harus kita segerakan mengingat kondisi darurat kesehatan yang terjadi saat ini. Namun, saya berharap agar ambulan ini tidak banyak digunakan untuk mengangkut masyarakat yang sakit, tetapi lebih dimanfaatkan untuk sosialisasi penerapan Prokes di masa pandemi ini," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Muda mengatakan bantuan ambulans itu menggunakan dana APBD Kubu Raya tahun anggaran 2021 dengan nilai Rp360 juta per unit.
"Sebenarnya, serah terima ini dijadwalkan Dinkes Kubu Raya pada tanggal 17 Agustus nanti, hanya saja saya minta dipercepat, agar ini bisa segera digunakan untuk keperluan mendesak," tuturnya.
Dia sangat berharap ambulans tersebut tidak banyak digunakan untuk mengangkut masyarakat yang sakit. Kalaupun akan digunakan petugas setiap hari, dirinya meminta agar digunakan untuk melakukan sosialisasi keliling di area kerja ambulan tersebut.
"Masyarakat harus terus diedukasi terkait kesehatan, seperti sosialisasi penerapan prokes dan pencegahan penyebaran COVID-19. Kalau perlu, ambulan ini mangkal di tempat kerumunan sambil mensosialisasikan penerapan prokes dan sampaikan saja kepada masyarakat, agar jangan sampai berada di ambulan itu," katanya.
Menurutnya, petugas puskesmas perlu melakukan terobosan dalam melakukan sosialisasi salah satunya dengan ambulan tersebut.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan, bantuan ambulan ini di prioritaskan pada Puskesmas yang memiliki kepadatan penduduk yang besar dan dapat menjangkau daerah lainnya.
"Seperti di Rasau Jaya, memang di sana sudah ada ambulan, namun kita tambah lagi karena Puskesmas Rasau bisa menjangkau Kecamatan Kubu, Batu Ampar dan Terentang. Demikian Sungai Kakap, selain penduduknya besar juga bisa menjangkau Kecamatan Teluk Pakedai," kata Marijan.
Dirinya berharap, petugas Puskesmas bisa melakukan perawatan rutin pada ambulan tersebut, agar keberadaannya bisa memberikan manfaat yang panjang bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Bantuan mobil ambulans ini harus kita segerakan mengingat kondisi darurat kesehatan yang terjadi saat ini. Namun, saya berharap agar ambulan ini tidak banyak digunakan untuk mengangkut masyarakat yang sakit, tetapi lebih dimanfaatkan untuk sosialisasi penerapan Prokes di masa pandemi ini," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Muda mengatakan bantuan ambulans itu menggunakan dana APBD Kubu Raya tahun anggaran 2021 dengan nilai Rp360 juta per unit.
"Sebenarnya, serah terima ini dijadwalkan Dinkes Kubu Raya pada tanggal 17 Agustus nanti, hanya saja saya minta dipercepat, agar ini bisa segera digunakan untuk keperluan mendesak," tuturnya.
Dia sangat berharap ambulans tersebut tidak banyak digunakan untuk mengangkut masyarakat yang sakit. Kalaupun akan digunakan petugas setiap hari, dirinya meminta agar digunakan untuk melakukan sosialisasi keliling di area kerja ambulan tersebut.
"Masyarakat harus terus diedukasi terkait kesehatan, seperti sosialisasi penerapan prokes dan pencegahan penyebaran COVID-19. Kalau perlu, ambulan ini mangkal di tempat kerumunan sambil mensosialisasikan penerapan prokes dan sampaikan saja kepada masyarakat, agar jangan sampai berada di ambulan itu," katanya.
Menurutnya, petugas puskesmas perlu melakukan terobosan dalam melakukan sosialisasi salah satunya dengan ambulan tersebut.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan, bantuan ambulan ini di prioritaskan pada Puskesmas yang memiliki kepadatan penduduk yang besar dan dapat menjangkau daerah lainnya.
"Seperti di Rasau Jaya, memang di sana sudah ada ambulan, namun kita tambah lagi karena Puskesmas Rasau bisa menjangkau Kecamatan Kubu, Batu Ampar dan Terentang. Demikian Sungai Kakap, selain penduduknya besar juga bisa menjangkau Kecamatan Teluk Pakedai," kata Marijan.
Dirinya berharap, petugas Puskesmas bisa melakukan perawatan rutin pada ambulan tersebut, agar keberadaannya bisa memberikan manfaat yang panjang bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021