Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendarwan mengajak masyarakat untuk menggelorakan semangat perjuangan dengan terus berkontribusi membantu sesama di tengah pandemi COVID-19 dalam memaknai peringatan HUT ke-76 RI.
"Karena tujuan dari seluruh para pejuang kita sejak dulu kemerdekaan republik ini untuk membahagiakan rakyatnya di seluruh penjuru nusantara ini. Maka di Kubu Raya kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar semua dapat sungguh-sungguh bisa memberikan dampak nyata dan kontribusi dari tindakan dan langkah-langkah untuk bisa menghadapi situasi saat ini," kata Muda saat memimpin upacara HUT ke-76 RI di halaman kantor bupati, Selasa.
Muda menilai, upacara yang digelar hari ini bukan hanya sekedar simbolik, meski digelar sederhana, namun penuh khidmad. Kondisi itu menunjukkan masyarakat Kubu Raya ingin menancapkan dan terus membumikan pesan-pesan merdeka.
"Meski Kubu Raya sebagai kabupaten termuda di Kalbar yang baru berusia 14 tahun dengan jumlah penduduk 610 ribu jiwa yang tersebar di 9 kecamatan dan 118 desa, namun kita harus bisa buktikan kalau slogan dari Kubu Raya untuk Indonesia itu, menunjukkan daerah ini bukan hanya sebagai beban bagi republik ini, namun mampu berkontribusi besar bagi republik ini," tuturnya.
Dia menyampaikan, di tengah krisis kesehatan saat ini, masyarakat harus membangun pesan solidaritas dan pesan perjuangan yang menghidupkan suasana bahagia.
Untuk itu, setelah satu tahun setengah republik ini menghadapi pandemi, tentunya diperlukan kesabaran, ketenangan dan upaya yang kongkrit nyata mematuhi protokol kesehatan dan saling melindungi orang banyak serta menvaksinkan diri sebagai bentuk perjuangan bagi republik ini dan sebuah pengabdian.
"Kita mensyukuri meski di tengah pandemi COVID-19 kita dikepung dengan kondisi ini, tapi semangat untuk merefleksikan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini tidak kendor dan terus menggelora di masyarakat kita di seluruh kampung dan penjuru Kubu Raya," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Karena tujuan dari seluruh para pejuang kita sejak dulu kemerdekaan republik ini untuk membahagiakan rakyatnya di seluruh penjuru nusantara ini. Maka di Kubu Raya kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar semua dapat sungguh-sungguh bisa memberikan dampak nyata dan kontribusi dari tindakan dan langkah-langkah untuk bisa menghadapi situasi saat ini," kata Muda saat memimpin upacara HUT ke-76 RI di halaman kantor bupati, Selasa.
Muda menilai, upacara yang digelar hari ini bukan hanya sekedar simbolik, meski digelar sederhana, namun penuh khidmad. Kondisi itu menunjukkan masyarakat Kubu Raya ingin menancapkan dan terus membumikan pesan-pesan merdeka.
"Meski Kubu Raya sebagai kabupaten termuda di Kalbar yang baru berusia 14 tahun dengan jumlah penduduk 610 ribu jiwa yang tersebar di 9 kecamatan dan 118 desa, namun kita harus bisa buktikan kalau slogan dari Kubu Raya untuk Indonesia itu, menunjukkan daerah ini bukan hanya sebagai beban bagi republik ini, namun mampu berkontribusi besar bagi republik ini," tuturnya.
Dia menyampaikan, di tengah krisis kesehatan saat ini, masyarakat harus membangun pesan solidaritas dan pesan perjuangan yang menghidupkan suasana bahagia.
Untuk itu, setelah satu tahun setengah republik ini menghadapi pandemi, tentunya diperlukan kesabaran, ketenangan dan upaya yang kongkrit nyata mematuhi protokol kesehatan dan saling melindungi orang banyak serta menvaksinkan diri sebagai bentuk perjuangan bagi republik ini dan sebuah pengabdian.
"Kita mensyukuri meski di tengah pandemi COVID-19 kita dikepung dengan kondisi ini, tapi semangat untuk merefleksikan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini tidak kendor dan terus menggelora di masyarakat kita di seluruh kampung dan penjuru Kubu Raya," kata Muda.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021