Banjir besar kembali melanda wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat setelah terjadi pada Tahun 2020 lalu, saat ini kondisi banjir telah merendam ribuan pemukiman penduduk dengan kedalaman air rata-rata satu hingga tiga meter lebih.

Banjir tersebut terjadi sejak sore Sabtu (21/8/2021), hingga pukul 09.28 WIB, Senin (23/8/2021) debit air masih te9rus naik merendam wilayah Kapuas Hulu, bahkan ruas jalan dalam kota Putussibau dan jalan nasional penghubung kota Putussibau-Pontianak terendam banjir di sejumlah titik.

Pantauan ANTARA, di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, sejumlah warga yang terendam rumahnya masih bertahan di dalam rumah dengan membuat panggung.

"Kami tidak menyangka banjir kali ini sama seperti Tahun 2020 lalu, terus terang kami trauma, banjir ini besar," kata warga Teluk Barak Harrun, kepada ANTARA, di kediamannya yang juga terendam banjir, Senin.

Terkait kondisi banjir besar di Kapuas Hulu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan sejak banjir terjadi pihaknya masih mengumpulkan data dan melakukan monitoring serta membantu evakuasi warga terendam banjir.

"Kami akan melihat kondisi warga bersama pak Bupati, untuk data korban banjir masih di input sambil menunggu laporan dari sejumlah desa, lurah dan kecamatan," ucap Gunawan.

Ia mengimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan dan selalu waspada dengan kondisi air besar seperti ini.

"Kami minta camat, kades dan lurah segera melaporkan setiap perkembangan banjir di wilayahnya masing-masing," pinta Gunawan.


Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini cuaca di beberapa wilayah Indonesia termasuk Kalbar
Baca juga: Berikut sejumlah provinsi potensi hujan lebat hari ini
Baca juga: Perkiraan cuaca sejumlah wilayah alami hujan petir hari ini

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021