Desa Segitak Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat patut menjadi salah satu contoh yang berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dibangun menggunakan dana desa.
"Saya sangat mengapresiasi dengan dibangunnya PLTMH menggunakan dana desa dan dalam waktu berjalan empat bulan iuran masyarakat untuk pemeliharaan PLTMH sudah mencapai Rp16 juta, itu luar biasa kekompakan masyarakat," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat meresmikan PLTMH Desa Segita Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Fransiskus, iuran untuk PLTMH itu bukan saja orientasi nya pada income tapi dari iuran tersebut bisa membantu untuk perawatan mesin tersebut apabila terjadi kerusakan.
Menurut dia, kepercayaan masyarakat dan kekompakan tersebut harus tetap dijaga dalam bersama-sama membangun desa.
"Itu luar biasa kepercayaan masyarakat dan kekompakan Desa Segita," ucap Fransiskus.
Menyikapi sejumlah PLTMH yang ada di sejumlah desa di Kapuas Hulu tidak berfungsi, Fransiskus minta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu untuk melakukan kroscek dengan harapan persoalan diselesaikan, sehingga PLTMH bisa beroperasi.
"Saya minta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk kroscek lagi kenapa dibeberapa desa ada PLTMH belum bisa dioperasikan. Mohon untuk di cek kembali persoalan yang ada" pinta Fransiskus .
Kepala Desa Segitak Japari mengatakan PLTMH yang diresmikan oleh Bupati Kapuas Hulu tersebut dibangun menggunakan dana desa.
"Pembangunan PLTMH itu berkat kerjasama semua pihak, mulai dari masyarakat hingga Pemerintah daerah," kata Japari.
Japari pun meminta, agar Pemkab Kapuas Hulu kedepannya membantu pembangunan infrastruktur dan pendidikan.
"Kami berharap bidang pendidikan untuk membantu kami membangun sarana dan prasarana sekolah," pinta Japari.
Peresmian PLTMH Desa Segitak tersebut juga dihadiri Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kapuas Hulu dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya sangat mengapresiasi dengan dibangunnya PLTMH menggunakan dana desa dan dalam waktu berjalan empat bulan iuran masyarakat untuk pemeliharaan PLTMH sudah mencapai Rp16 juta, itu luar biasa kekompakan masyarakat," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat meresmikan PLTMH Desa Segita Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Fransiskus, iuran untuk PLTMH itu bukan saja orientasi nya pada income tapi dari iuran tersebut bisa membantu untuk perawatan mesin tersebut apabila terjadi kerusakan.
Menurut dia, kepercayaan masyarakat dan kekompakan tersebut harus tetap dijaga dalam bersama-sama membangun desa.
"Itu luar biasa kepercayaan masyarakat dan kekompakan Desa Segita," ucap Fransiskus.
Menyikapi sejumlah PLTMH yang ada di sejumlah desa di Kapuas Hulu tidak berfungsi, Fransiskus minta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu untuk melakukan kroscek dengan harapan persoalan diselesaikan, sehingga PLTMH bisa beroperasi.
"Saya minta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk kroscek lagi kenapa dibeberapa desa ada PLTMH belum bisa dioperasikan. Mohon untuk di cek kembali persoalan yang ada" pinta Fransiskus .
Kepala Desa Segitak Japari mengatakan PLTMH yang diresmikan oleh Bupati Kapuas Hulu tersebut dibangun menggunakan dana desa.
"Pembangunan PLTMH itu berkat kerjasama semua pihak, mulai dari masyarakat hingga Pemerintah daerah," kata Japari.
Japari pun meminta, agar Pemkab Kapuas Hulu kedepannya membantu pembangunan infrastruktur dan pendidikan.
"Kami berharap bidang pendidikan untuk membantu kami membangun sarana dan prasarana sekolah," pinta Japari.
Peresmian PLTMH Desa Segitak tersebut juga dihadiri Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kapuas Hulu dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021