Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalbar turut mendukung terselenggaranya kegiatan Open Turnamen Tennis KTSP II/2021 yang digelar oleh Komunitas Tenis Sutera Pontianak (KTSP) pada 9-12 September 2021.
Dukungan tersebut sebagai bentuk kontribusi Gapki Kalbar dalam mendorong regenerasi atlet-atlet Kalbar, khususnya untuk olahraga tenis lapangan.
“Apresiasi kami ucapkan kepada berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan tetap menaati protokol kesehatan secara benar, kita berharap ajang ini berjalan dengan sukses,” ungkap Ketua Gapki Kalbar, Purwati dalam sambutannya, di Lapangan Tenis Sutera, Pontianak, Kamis
Purwati juga mengapresiasi antusiasme peserta yang tidak hanya berasal dari Kalimantan Barat, tetapi juga daerah lainnya di luar provinsi ini. Dia berharap, melalui turnamen ini, akan lebih banyak muncul bibit-bibit atlet yang berpotensi menorehkan prestasi nasional hingga internasional. Terutama untuk para peserta yang masih berusia anak-anak.
“Turnamen ini sebenarnya secara khusus juga ditujukan bagi anak-anak yang merupakan calon atlet profesional di masa depan. Saya pesan kepada anak-anak tetap bersemangat mengikuti turnamen ini,” ucapnya.
Peran Gapki Kalbar terhadap ajang ini merupakan bentuk dukungan dalam memajukan olahraga di provinsi ini, khususnya tenis. Menurutnya, majunya dunia olahraga tidak terlepas dari peran dunia usaha yang berperan sebagai sponsor.
“Kesuksesan dunia olahraga itu tidak terlepas dari berbagai pihak, baik itu dari atlet, pelatih, orangtua atlet, dan sponsor. Termasuk pemerintah yang kalau tidak bersatu sulit rasanya mewujudkan itu,” tuturnya.
Dia berharap seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sprotivitas dan membangun semangat kebersamaan dan kekompakan. Dia juga berharap ajang ini dapat secara konsisten digelar agar menambah motivasi para atlet muda untuk menjadi atlet professional.
Ade Wiranata, Ketua Panitia Kegiatan, menyebut ada 110 peserta berpartisipasi dalam turnamen ini yang berasal dari club, instansi, pengcab, dan lain sebagianya. Turnamen juga terbagi dalam beberapa cabang, yakni beregu antar club/instansi/pengcab/Tunggal Junior kelompok umur 12, 14, 16 Putra/Putri dan ganda bebas Putri.
“Peserta ada yang berasal dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Pembina Komunitas Tenis Sutera Pontianak (KTSP), Toto Suharto, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, terutama Gapki Kalbar yang telah berkontribusi nyata bagi kemajuan olahraga tenis. Menurutnya, turnamen seperti ini harus lebih sering digelar agar semakin banyak yang tertarik untuk menjadi atlet tenis professional.
“Cabang olahraga masih ini belum bisa menjanjikan atau sebagai profesi, dan hanya sekedar hobi. Kalau bertahan dengan seperti ini, kapan atlet bisa berprestasi?” ucapnya.
Karena itu, menurutnya perlu sinergi bersama untuk memajukan olahraga tenis di Kalbar. Selain itu, regenerasi juga menjadi hal penting agar keberlangsungan olahraga ini dapat diteruskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Dukungan tersebut sebagai bentuk kontribusi Gapki Kalbar dalam mendorong regenerasi atlet-atlet Kalbar, khususnya untuk olahraga tenis lapangan.
“Apresiasi kami ucapkan kepada berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan tetap menaati protokol kesehatan secara benar, kita berharap ajang ini berjalan dengan sukses,” ungkap Ketua Gapki Kalbar, Purwati dalam sambutannya, di Lapangan Tenis Sutera, Pontianak, Kamis
Purwati juga mengapresiasi antusiasme peserta yang tidak hanya berasal dari Kalimantan Barat, tetapi juga daerah lainnya di luar provinsi ini. Dia berharap, melalui turnamen ini, akan lebih banyak muncul bibit-bibit atlet yang berpotensi menorehkan prestasi nasional hingga internasional. Terutama untuk para peserta yang masih berusia anak-anak.
“Turnamen ini sebenarnya secara khusus juga ditujukan bagi anak-anak yang merupakan calon atlet profesional di masa depan. Saya pesan kepada anak-anak tetap bersemangat mengikuti turnamen ini,” ucapnya.
Peran Gapki Kalbar terhadap ajang ini merupakan bentuk dukungan dalam memajukan olahraga di provinsi ini, khususnya tenis. Menurutnya, majunya dunia olahraga tidak terlepas dari peran dunia usaha yang berperan sebagai sponsor.
“Kesuksesan dunia olahraga itu tidak terlepas dari berbagai pihak, baik itu dari atlet, pelatih, orangtua atlet, dan sponsor. Termasuk pemerintah yang kalau tidak bersatu sulit rasanya mewujudkan itu,” tuturnya.
Dia berharap seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sprotivitas dan membangun semangat kebersamaan dan kekompakan. Dia juga berharap ajang ini dapat secara konsisten digelar agar menambah motivasi para atlet muda untuk menjadi atlet professional.
Ade Wiranata, Ketua Panitia Kegiatan, menyebut ada 110 peserta berpartisipasi dalam turnamen ini yang berasal dari club, instansi, pengcab, dan lain sebagianya. Turnamen juga terbagi dalam beberapa cabang, yakni beregu antar club/instansi/pengcab/Tunggal Junior kelompok umur 12, 14, 16 Putra/Putri dan ganda bebas Putri.
“Peserta ada yang berasal dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Pembina Komunitas Tenis Sutera Pontianak (KTSP), Toto Suharto, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, terutama Gapki Kalbar yang telah berkontribusi nyata bagi kemajuan olahraga tenis. Menurutnya, turnamen seperti ini harus lebih sering digelar agar semakin banyak yang tertarik untuk menjadi atlet tenis professional.
“Cabang olahraga masih ini belum bisa menjanjikan atau sebagai profesi, dan hanya sekedar hobi. Kalau bertahan dengan seperti ini, kapan atlet bisa berprestasi?” ucapnya.
Karena itu, menurutnya perlu sinergi bersama untuk memajukan olahraga tenis di Kalbar. Selain itu, regenerasi juga menjadi hal penting agar keberlangsungan olahraga ini dapat diteruskan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021