Program Gelar Pangan Murah yang dihadirkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar di Kota Pontianak menjadi upaya pemerintah provinsi untuk mempermudah akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan atau pokok.

"Gelar Pangan Murah ini juga dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2021 dengan tujuan membantu atau mempermudah akses bahan pangan yang pokok.Tentu melalui harga yang lebih murah dari pasaran," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Selasa.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kalbar luncurkan Promo Pangan Kemerdekaan Murah (PPKM)

Ia menambahkan, selain untuk meringankan beban masyarakat, pangan murah ini juga untuk menjaga stabilitas harga karena di tengah kondisi pandemi seperti ini tanpa ada intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok, bukan tidak mungkin akan terjadi inflasi.

"Jadi manfaatnya selain harga pangan yang murah, juga pengendalian harga. Kami dari pemerintah terus memantau stok dan harga sehingga inflasi tetap terkendali dengan kebutuhan masyarakat terjangkau," jelas dia.

Dalam kegiatan yang digelar di Kecamatan Pontianak Barat tersebut juga hadir Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Ia menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kota Pontianak mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar yang menggelar program Gelar Pangan Murah dengan menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat.

"Ini sangat membantu masyarakat yang memang  sekarang di tengah pandemi COVID-19 daya belinya masih terbatas bahkan menurun," katanya.

Baca juga: Pemprov Kalbar tekan kenaikan harga telur dengan gelar pasar murah

Edi berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut pada momen-momen lain. Gelar Pangan Murah ini tidak hanya digelar di Kecamatan Pontianak Barat, tetapi juga akan berlanjut di kecamatan lainnya.

"Targetnya enam kecamatan, masing-masing kecamatan digelar sehari," ungkapnya.

Gelar Pangan Murah ini menjual berbagai bahan kebutuhan pokok, di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, telur ayam serta daging beku dan daging ayam beku. 

Satu diantara warga, Yunaini (62) mengaku sangat terbantu dengan adanya Gelar Pangan Murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Barat. Ia rela mengantre untuk mendapatkan kupon antrean berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah. 

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan pemerintah yang telah menggelar pasar murah ini karena harganya di bawah pasaran sehingga sangat membantu kami dalam kondisi sekarang ini," ujarnya.

Harga bahan pokok yang dijual pada Gelar Pangan Murah relatif lebih murah. Harga beras dipatok Rp8.800 ribu per kilogram, daging beku Rp80 ribu per kilogram, daging ayam beku Rp30 ribu per kilogram, gula pasir Rp11 ribu per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter, telur ayam Rp24 ribu per kilogram, bawang putih Rp10 ribu per 500 gram dan bawang merah Rp11 ribu per 500 gram. 

"Dengan adanya harga pangan murah ini  bisa meringankan beban kami masyarakat yang berpenghasilan rendah," kata dia.

Baca juga: Pemprov Kalbar gelar program pangan murah
Baca juga: Dinas Pangan Kalimantan Barat gelar pasar murah cabai rawit

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021