Sebanyak 65 peserta yang berasal dari 14 kabupaten/kota mengikuti kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Menengah se-Kalimantan Barat yang dilaksanakan Bawaslu Kalbar di Singkawang untuk pembekalan peserta terkait pengawasan pemilu.
"Kegiatan ini berlangsung selama lima hari ke depan (Selasa-Sabtu), di mana SKPP ini bertujuan membekali para peserta dengan pengetahuan terkait pengawasan pemilu dan kepemilihan, memahami demokrasi, memahami pengawasan pemilu serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal yang dilarang dalam pelaksanaan pemilu," kata Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah, di Singkawang, Rabu.
Dia mengatakan, melalui SKPP ini, pihaknya membentuk dan menyiapkan peserta untuk nantinya terjun langsung ke masyarakat bersama Bawaslu mengawal terwujudnya pemilu yang demokratis dan berintegritas serta berkualitas.
Sekolah kader pengawasan tingkat menengah ini, adalah merupakan kelanjutan dari kader partisipatif tingkat dasar.
"Setelah tingkat dasar selesai, Bawaslu RI kemudian memberi mandat kepada Bawaslu Provinsi untuk menggelar SKPP di tiga titik, yaitu Kayong Utara, Sintang dan Singkawang," ujarnya.
Anggota Bawaslu Kota Singkawang, Rubi Ismayanto mengatakan, kegiatan SKPP menengah ini diikuti sebanyak 65 peserta yang merupakan perwakilan dari 14 Kabupaten/Kota yang lolos seleksi saat SKPP dasar pada Agustus 2021 lalu.
"Mereka ini (peserta) memang rata-rata adalah kaum Milenial, kebanyakan adalah mahasiswa. Peserta ini adalah mereka yang mendaftar SKPP secara online, kemudian melalui berbagai tahapan hingga terdaftar ke SKPP menengah," katanya.
Kegiatan SKPP menengah ini, akan digelar selama lima hari ke depan, mulai Selasa hingga Sabtu 9 Oktober mendatang.
"Dalam kegiatan SKPP ini, Bawaslu menghadirkan sejumlah narasumber kredibel untuk memberikan materi kepada para peserta," ujarnya.
Beberapa materi yang diberikan meliputi pembentukan karakter, pemilu dan demokrasi, pengawasan pemilu dan partisipasi pengawasan, penegakan hukum pemilu dan komunikasi sosial.
Baca juga: Bawaslu Kayong Utara disidang DKPP RI pagi ini
Baca juga: Bawaslu Kalbar akan awasi hasil Pilkada Sekadau pasca putusan MK
Baca juga: Komisi II gelar rapat tertutup bahas rencana Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kegiatan ini berlangsung selama lima hari ke depan (Selasa-Sabtu), di mana SKPP ini bertujuan membekali para peserta dengan pengetahuan terkait pengawasan pemilu dan kepemilihan, memahami demokrasi, memahami pengawasan pemilu serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal yang dilarang dalam pelaksanaan pemilu," kata Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah, di Singkawang, Rabu.
Dia mengatakan, melalui SKPP ini, pihaknya membentuk dan menyiapkan peserta untuk nantinya terjun langsung ke masyarakat bersama Bawaslu mengawal terwujudnya pemilu yang demokratis dan berintegritas serta berkualitas.
Sekolah kader pengawasan tingkat menengah ini, adalah merupakan kelanjutan dari kader partisipatif tingkat dasar.
"Setelah tingkat dasar selesai, Bawaslu RI kemudian memberi mandat kepada Bawaslu Provinsi untuk menggelar SKPP di tiga titik, yaitu Kayong Utara, Sintang dan Singkawang," ujarnya.
Anggota Bawaslu Kota Singkawang, Rubi Ismayanto mengatakan, kegiatan SKPP menengah ini diikuti sebanyak 65 peserta yang merupakan perwakilan dari 14 Kabupaten/Kota yang lolos seleksi saat SKPP dasar pada Agustus 2021 lalu.
"Mereka ini (peserta) memang rata-rata adalah kaum Milenial, kebanyakan adalah mahasiswa. Peserta ini adalah mereka yang mendaftar SKPP secara online, kemudian melalui berbagai tahapan hingga terdaftar ke SKPP menengah," katanya.
Kegiatan SKPP menengah ini, akan digelar selama lima hari ke depan, mulai Selasa hingga Sabtu 9 Oktober mendatang.
"Dalam kegiatan SKPP ini, Bawaslu menghadirkan sejumlah narasumber kredibel untuk memberikan materi kepada para peserta," ujarnya.
Beberapa materi yang diberikan meliputi pembentukan karakter, pemilu dan demokrasi, pengawasan pemilu dan partisipasi pengawasan, penegakan hukum pemilu dan komunikasi sosial.
Baca juga: Bawaslu Kayong Utara disidang DKPP RI pagi ini
Baca juga: Bawaslu Kalbar akan awasi hasil Pilkada Sekadau pasca putusan MK
Baca juga: Komisi II gelar rapat tertutup bahas rencana Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021