Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan menilai peran PKK penting dalam mengembangkan UKM yang semakin pesat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.

"Untuk saya meminta agar PKK memperkuat kapasitas dalam menciptakan karyanya dan jangan sampai hanya menjadi produk mentahnya, apalagi tidak ada produk kemasan dan prosesnya," kata Muda di Sungai Raya, Minggu.

Muda mengatakan, PKK dapat memberdayakan produk lokal di setiap desa, yang dikemas dalam bentuk menarik dan membantu proses pemasarannya, supaya kedepannya bisa membantu perekonomian ibu-ibu di desanya. 

"Seperti tencalok, terasi dan belacan yang saat ini masih dijual dengan bungkusan yang kurang menarik menggunakan gelas air mineral," tutur dia.

Untuk itu, Bupati Muda harap PKK desa bisa menjamin kehigienisan produknya, sehingga ada Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal dan ada branding atau labelnya yang bisa di masukan diberbagai tempat.

"Termasuk juga produk makanan ringannya seperti kue maupun keripik, karena galeri Dekranasda Kubu Raya yang ada di pintu masuk kantor bupati itu siap menampung produk ibu-ibu di desa. Karena pada prinsipnya peran PKK sangat luar biasa di dalam menggerakkan," katanya.

Baca juga: Dekranasda dorong PKK Desa kembangkan produk olahan lokal
Baca juga: Bupati Sambas lantik pengurus PKK dan bunda paud

Untuk itu, Muda meminta kepada kepala desa agar tiga hari sebelum digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) terlebih dahulu menggelar pra Musrenbang khusus perempuan, anak dan disabilitas.

Supaya bisa mendengar aspirasi dari PPK yang akan membawahi semua elemen, baik itu komunitas pedagang, komunitas perempuan nelayan, perempuan petani, perempuan yang ciptakan produk-produk lokal maupun komunitas perempuan lainnya.

Pemkab Kubu Raya, kata Muda akan terus berupaya memperkuat peran PKK Desa dalam mengurus dan menyelesaikan persoalan masyarakat di desa dengan melakukan langkah navigasi agar PKK bisa terus bergerak dan jangan sampai PKK itu bingung.

"Kita akan berupaya agar gerak-gerak PKK di desa itu lebih gencar karena selama ini perannya sudah sangat baik dan luar dalam membantu pemerintah desa menangani penanggulangan COVID-19," katanya.

Muda menyampaikan, saat awal pandemi Maret 2020 lalu, PKK di setiap desa berperan langsung dalam membuat masker kain yang dijahit sendiri oleh ibu-ibu di kampung masing-masing.

"Selain itu, banyak PKK desa juga ikut terlibat dan  berperan memperkuat protokol kesehatan dengan penyemprotan desinfektan dari satu rumah ke rumah dan rumah ibadah yang ada di desa itu," ujarnya.

Bupati menilai, kader kesehatan di desa merupakan bagian dari anggota PKK, baik yang ada di posyandu, poslansia, posyandu maupun pusat kesehatan desa lainnya. Bahkan kader kesehatan juga ikut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di kabupaten ini.

"Bahkan pada tahun 2020, penurunan angka stunting di Kubu Raya cukup tinggi dengan 9,2 persen dan penurunan ini sebuah pencapaian yang cukup luar biasa. Disinilah peran PKK sangat luar biasa besar dalam mendorong agar semua sistem dan pola-pola pemeriksaan dengan menggunakan langkah USG portable," ucap bupati.

Baca juga: Desa Tanjung wakili Kapuas Hulu ikut Lomba Kesatuan Gerak PKK Kalbar
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: PKK berperan tingkatkan kualitas kehidupan keluarga
Baca juga: PKK Sambas peringati Hari Anak Nasional dengan edukasi pola asuh

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021