Wali Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono memberikan arahan kepada para pengamen jalanan yang ada di Kota tersebut.
“Tujuan kami di sini memberikan arahan kepada adik-adik supaya tidak lagi mengamen dan juga mengemis di jalanan,” kata Edi Kamtono, Selasa.
Ia juga berterima kasih kepada Syarif Mahmud Alkadrie karena beliau telah memperhatikan anak-anak jalanan yang ada di kota ini, dan kami sedang mendata juga mencari solusi agar mereka tidak lagi mengamen atau mengemis.
“Saya ingin merubah mereka menjadi lebih baik dan mempergunakan bantuan ini untuk tidak mabuk-mabukan, judi dan lain sebagainya yang mengarah kepada kriminalitas,” harap Edi.
Syarif Mahmud Alkadrie mengatakan, bahwa ia sangat menghargai pak Wali Kota, Dinas Perhubungan dan anggota Polisi Militer (PM) karena mereka sudah berusaha dan memberikan arahan kepada para pengamen.
Ia menambahkan, bahwa ada pengamen yang ingin pulang ke Medan untuk biaya hanya Rp1,4 juta. "Biar saya yang membiayakan ini, yang penting jangan merusak nama Kota Pontianak,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada Edi Kamtono karena mau peduli terhadap rakyatnya.
Ia juga menjelaskan, sebenarnya ini adalah tugas dari Dinas Sosial namun ia hanya membantu dan memberikan jalan yang benar ke para pengamen. Maka dari pada itu, ia ingin mendukung kebijakan dari Wali Kota Pontianak.
“Kami juga memberikan jalan terbaik untuk masa depan mereka, solusinya dengan cara mendata melaporkan hasilnya ke pak wali kota,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Tujuan kami di sini memberikan arahan kepada adik-adik supaya tidak lagi mengamen dan juga mengemis di jalanan,” kata Edi Kamtono, Selasa.
Ia juga berterima kasih kepada Syarif Mahmud Alkadrie karena beliau telah memperhatikan anak-anak jalanan yang ada di kota ini, dan kami sedang mendata juga mencari solusi agar mereka tidak lagi mengamen atau mengemis.
“Saya ingin merubah mereka menjadi lebih baik dan mempergunakan bantuan ini untuk tidak mabuk-mabukan, judi dan lain sebagainya yang mengarah kepada kriminalitas,” harap Edi.
Syarif Mahmud Alkadrie mengatakan, bahwa ia sangat menghargai pak Wali Kota, Dinas Perhubungan dan anggota Polisi Militer (PM) karena mereka sudah berusaha dan memberikan arahan kepada para pengamen.
Ia menambahkan, bahwa ada pengamen yang ingin pulang ke Medan untuk biaya hanya Rp1,4 juta. "Biar saya yang membiayakan ini, yang penting jangan merusak nama Kota Pontianak,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada Edi Kamtono karena mau peduli terhadap rakyatnya.
Ia juga menjelaskan, sebenarnya ini adalah tugas dari Dinas Sosial namun ia hanya membantu dan memberikan jalan yang benar ke para pengamen. Maka dari pada itu, ia ingin mendukung kebijakan dari Wali Kota Pontianak.
“Kami juga memberikan jalan terbaik untuk masa depan mereka, solusinya dengan cara mendata melaporkan hasilnya ke pak wali kota,” jelasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021