Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo S STP MSi meresmikan Gedung Gereja Katolik Santo Antonius Suka Maju, Pos Kesehatan Desa Pangkalan Suka, Rumah Adat Dayak Lombah Penjaluran Ruai Memangkuy Suka Maju di Desa Pangkalan Suka Kecamatan Nanga Tayap.
Sekda mengatakan mewujudkan rasa kedamaian dalam kehidupan ini ada empat unsur utama. Pertama berdamai dengan tuhan sebagai makhluk ciptaannya dengan melaksanakan firmannya dengan penuh keimanan, selalu berserah dan bersyukur. Kedua berdamai dengan sesama umat manusia, artinya tidak ada lagi kebencian, tidak ada lagi permusuhan baik antar ras, suku, agama maupun antara kelompok masyarakat yang ada.
Baca juga: Sekda Ketapang Safari Natal ke kecamatan-kecamatan
Kemudian ketiga berdamai dalam lingkungan keluarga kita sendiri, baik hubungan suami dengan istri, hubungan dengan orang tua, dan hubungan dengan anak-anak atau sebaliknya. Sehingga tercipta keharmonisan dan keakraban, berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada anak anak serta bagi keluarga yang lain. Keempat berdamai dengan makhluk lainnya dan habitat lingkungan di sekeliling kita.
"Sebagai umat ciptaan tuhan, kita berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dimanapun berada. Sehingga damai tercipta lewat kenyamanan dan keindahan alam serta terhindar dari bencana yang ditimbulkan dari alam lingkungan kita," ucap Sekda melalui rilis Prokopim Setda Ketapang, Senin.
Baca juga: Peresmian Sanggar Seni Nimas Ayu Kinanti Sui Melayu Raya
Ia juga mengingatkan agar melakukan terobosan menghindari hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19. "Strategi jemput bola menjadi harapan demi mencapai target sasaran vaksinasi. Petugas dimotivasi melakukan vaksinasi ke desa agar persentase vaksinasi covid di Ketapang meningkat," tuturnya.
Baca juga: Sekda Ketapang gelar Safari salurkan Paket Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Sekda mengatakan mewujudkan rasa kedamaian dalam kehidupan ini ada empat unsur utama. Pertama berdamai dengan tuhan sebagai makhluk ciptaannya dengan melaksanakan firmannya dengan penuh keimanan, selalu berserah dan bersyukur. Kedua berdamai dengan sesama umat manusia, artinya tidak ada lagi kebencian, tidak ada lagi permusuhan baik antar ras, suku, agama maupun antara kelompok masyarakat yang ada.
Baca juga: Sekda Ketapang Safari Natal ke kecamatan-kecamatan
Kemudian ketiga berdamai dalam lingkungan keluarga kita sendiri, baik hubungan suami dengan istri, hubungan dengan orang tua, dan hubungan dengan anak-anak atau sebaliknya. Sehingga tercipta keharmonisan dan keakraban, berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada anak anak serta bagi keluarga yang lain. Keempat berdamai dengan makhluk lainnya dan habitat lingkungan di sekeliling kita.
"Sebagai umat ciptaan tuhan, kita berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dimanapun berada. Sehingga damai tercipta lewat kenyamanan dan keindahan alam serta terhindar dari bencana yang ditimbulkan dari alam lingkungan kita," ucap Sekda melalui rilis Prokopim Setda Ketapang, Senin.
Baca juga: Peresmian Sanggar Seni Nimas Ayu Kinanti Sui Melayu Raya
Ia juga mengingatkan agar melakukan terobosan menghindari hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19. "Strategi jemput bola menjadi harapan demi mencapai target sasaran vaksinasi. Petugas dimotivasi melakukan vaksinasi ke desa agar persentase vaksinasi covid di Ketapang meningkat," tuturnya.
Baca juga: Sekda Ketapang gelar Safari salurkan Paket Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021